REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan Penggerak Indonesia (Perak Indonesia) menggelar Kado Mukena Nusantara bertema 'Berbagi Cahaya, Merajut Doa' yang disertai dengan kegiatan khataman Alquran 30 Juz dan buka puasa bersama di Masjid Al-Hidayah, Srengseng Sawah, Jakarta, pada Sabtu (22/3/2025).
Ketua Umum Perak Indonesia, Hajah Fiyatri Widuri mengatakan, acara tersebut dihadiri oleh ratusan ibu-ibu warga sekitar dan tokoh masyarakat yang diwakili oleh LMK RW 07 Srengseng Sawah dan Ketua DKM Masjid Al-Hidayah. Acara tersebut juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan perwakilan luar negeri.
“Kegiatan Kado Mukena Nusantara dilakukan serentak di 12 wilayah di Indonesia," kata Hajah Fiyatri dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (24/3/2025)
Ia menyampaikan, 12 wilayah tersebut di antaranya Jakarta, Banten, Yogyakarta, Bali, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, NTB, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Kemudian ada tambahan dua perwakilan luar negeri di Uni Emirat Arab (UEA) dan Turki.
Hajah Fiyatri menjelaskan bahwa Perak Indonesia lahir dari inisiatif aktivis perempuan yang tergabung dalam jaringan aktivis 98. Perak membawa semangat idealisme reformasi dan diharapkan dari organisasi ini lahir komunitas perempuan yang tangguh dan berdaya.
"Kami juga akan melibatkan seluruh perempuan Indonesia tanpa memandang latar belakang etnis, sosial, dan budaya agar dapat berperan aktif dalam perubahan,” ujar Hajah Fiyatri.
Ia berharap kegiatan Kado Mukena Nusantara menjadi amal kebaikan dalam berbagi bersama saudara di bulan suci Ramadhan. Kado mukena tersebut dihadiahkan untuk komunitas marjinal perempuan. Untuk bersama-sama berbagi berkah Ramadhan di seluruh Indonesia.
Di tempat yang sama, Ketua Wilayah Perak Jakarta, Yollanda Vusvita Sari berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat mengenal Perak Indonesia lebih dekat sebagai organisasi yang peduli terhadap perempuan.