Sabtu 22 Mar 2025 15:01 WIB

Menhub Jalankan Arahan Prabowo Sukseskan Angkutan Lebaran 2025

Menhub mendorong optimalisasi pembangunan transportasi.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Erdy Nasrul
Menhub membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 di Jakarta, Jumat (21/3/2025). Menurut dia tantangan besar dalam masa angkutan Lebaran adalah memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan.
Foto: Kemenhub
Menhub membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 di Jakarta, Jumat (21/3/2025). Menurut dia tantangan besar dalam masa angkutan Lebaran adalah memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan seluruh jajaran Kementerian Perhubungan siap menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengawal jalannya Angkutan Lebaran 2025, sehingga masyarakat dapat mudik dengan selamat, aman, dan lancar. Hal tersebut dikatakan Menhub Dudy di sela kunjungannya ke Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (22/3/2025).

Beberapa konsentrasi Presiden Prabowo yang disampaikan dalam Rapat Sidang Kabinet Paripurna pada Jumat (21/3/2025) adalah mempersiapkan arus mudik dan balik Lebaran sebaik mungkin, serta membangun komunikasi yang baik antarpemerintah, juga antarkementerian dan lembaga. Hal ini bertujuan agar masyarakat mendapat pemahaman menyeluruh terkait program dan kebijakan pemerintah.

Baca Juga

“Saya kira dengan demikian, persiapan mudik saya harap benar-benar disiapkan dengan baik. Kemudian alur lalu lintas dijamin harus berjalan lancar melalui jalur darat, kereta api, udara, dan laut. Tentunya Menteri Perhubungan yang akan leading dalam pengendalian dan koordinasi hal ini semua,” kata Presiden Prabowo.

Menanggapi arahan tersebut, Dudy menyatakan kesiapannya dan mengatakan saat ini persiapan mudik Lebaran terus dilakukan. Pemerintah telah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk mendukung kelancaran mudik, antara lain 30.451 unit bus, 772 kapal laut, 404 unit pesawat, serta 2.550 unit kereta api. Telah dilakukan juga ramp-check untuk memastikan semua armada dalam kondisi laik jalan dan aman dioperasikan.

Bersamaan dengan itu, koordinasi lintas sektoral juga terus dilakukan. Kemenhub telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait mulai dari lintas kementerian dan lembaga, TNI, Polri, aparat keamanan, pemerintah daerah, serta pelaku usaha transportasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement