Rabu 19 Mar 2025 05:48 WIB

Indonesia Marah, Israel Langgar Gencatan Senjata, Serang Warga Gaza Saat Ramadhan

Indonesia meminta DK PBB segera bertindak menghentikan Israel.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Para pelayat berkumpul di sekitar jenazah warga Palestina yang terbunuh akibat serangan udara tentara Israel saat mereka dibawa ke Rumah Sakit Al-Ahli di Kota Gaza, Selasa, 18 Maret 2025.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Para pelayat berkumpul di sekitar jenazah warga Palestina yang terbunuh akibat serangan udara tentara Israel saat mereka dibawa ke Rumah Sakit Al-Ahli di Kota Gaza, Selasa, 18 Maret 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengutuk serangan terbaru Israel kel Jalur Gaza pada Selasa (18/3/2025). Dalam catatan Kemlu RI, serangan brutal pada bulan Ramadhan itu membunuh lebih dari 230 orang.

"Indonesia mengecam keras serangan terbaru Israel ke Gaza (17/3), yang telah menewaskan setidaknya 232 warga sipil, termasuk anak-anak, di bulan suci Ramadan," kata Kemlu RI lewat akun X resminya pada Selasa malam.

Baca Juga

Menurut Kemlu RI, serangan terbaru ke Gaza menambah rangkaian provokasi Israel yang mengancam gencatan senjata dan mengganggu prospek negosiasi perdamaian menuju solusi dua negara. Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional segera bertindak menghentikan serangan Israel.

Indonesia juga menyerukan semua pihak memulihkan gencatan senjata di Gaza guna menghindari jatuhnya lebih banyak korban sipil.

"Indonesia menegaskan kembali posisinya yang konsisten bahwa penghentian pendudukan ilegal Israel adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi di kawasan," kata Kemlu RI.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement