REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergantian pelatih kepala timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert menimbulkan harapan bahwa Elkan Baggott akan kembali memperkuat Skuad Garuda dalam mengarungi babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dengan postur tubuh yang tinggi yakni 196 cm, pemain berposisi bek tengah ini bisa menjadi tambahan pertahanan yang kuat Timnas Indonesia saat lawan Australia pada 20 Maret mendatang. Socceroos diisi sejumlah pemain berpostur jangkung.
Namun saat Kluivert memanggil pemain untuk memperkuat skuad Garuda, tak ada nama bek jangkung yang memperkuat klub Liga 1 Inggris Blackpool tersebut.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada media mengaku masih menginginkan Elkan kembali membela timnya. "Kita menginginkan Elkan kembali, tetapi mungkin prioritas Elkan masih kepada klubnya, jadi kita tidak bisa menghakimi. Saya mohon, para netizen juga jangan (menghakimi), karena siapa tahu suatu hari kembali. Jadi itu kan pilihan," kata Erick kepada awak media saat pelepasan pemain timnas yang berlaga di Liga 1 ke Australia, Ahad (16/3/2025) malam.
Erick mengatakan, Kluivert terbuka menerima Elkan. Tidak ada pikiran apa-apa tentang tida dipanggilnya Elkan. Apalagi stok bek tengah Indonesia juga cukup melimpah dan bagus.
"Ada Mees Hilgers, ada Rizky Ridho, masih ada Jordi (Amat), kita coba (Muhammad) Ferarri juga. Calvin Verdonk bisa main ke center bek agak ke kiri, Kevin Diks bisa juga center bek agak ke kanan, jadi opsi-opsi itu ada," ungkap Erick.
"Namun saya mohon jangan menghakimi, kasian, karena Elkan bukan tidak mungkin jadi masa depan kita. Mungkin dia sedang fokus ke klubnya. Jadi tidak apa-apa," kata Erick menegaskan.
View this post on Instagram