Senin 17 Mar 2025 12:32 WIB

Houthi tak Main-Main, Kapal Induk dan Kapal Perang AS Jadi Target untuk Dibombardir

Yaman akan membalas jika menghadapi eskalasi serangan dan akan merespons AS.

Sebuah pesawat diluncurkan dari USS Harry S. Truman di Laut Merah sebelum serangan udara di Sanaa, Yaman, Sabtu, 15 Maret 2025.
Foto: Angkatan Laut AS via AP
Sebuah pesawat diluncurkan dari USS Harry S. Truman di Laut Merah sebelum serangan udara di Sanaa, Yaman, Sabtu, 15 Maret 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN - Pemimpin gerakan Houthi Yaman, Abdul Malik al-Houthi memberi peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS). Dia mengatakan, ada lebih banyak opsi yang akan digunakan Yaman jika Washington terus melancarkan serangan terhadap Yaman.

Al-Houthi mengeluarkan peringatan itu pada Ahad (16/3/2025) malam waktu setempat, beberapa jam setelah tentara Yaman mengatakan telah menargetkan USS Harry S Truman dan kapal perang pengawalnya dengan 18 rudal balistik dan rudal jelajah serta satu drone.

Baca Juga

Penargetan kapal induk AS tersebut merupakan balasan atas puluhan serangan udara yang diluncurkan AS sehari sebelumnya di beberapa lokasi di Yaman.

AS melancarkan "agresi terang-terangan" setelah Yaman beberapa hari sebelumnya berjanji akan melarang pelayaran kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan Laut Arab, kecuali rezim tersebut membuka blokade Gaza yang berlaku sejak 2 Maret untuk menekan Hamas agar menerima persyaratan gencatan senjata di wilayah kantong itu.

Pemimpin Houthi itu mengatakan, serangan AS terhadap Yaman bertujuan untuk mendukung Israel sembari menekankan bahwa Washington akan gagal mencapai tujuan menekan Yaman agar meninggalkan "komitmen moralnya" terhadap Gaza, lapor situs berita Yaman, September 26.

"Yaman akan membalas jika menghadapi eskalasi serangan dan akan merespons AS dengan menargetkan kapal induk dan kapal perangnya, serta memblokir pelayaran kapal musuh," ucap al-Houthi memperingatkan.

"Kami akan menggunakan lebih banyak opsi jika agresi AS terus berlanjut," ujarnya.

photo
Houthi Laut Merah - (Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement