REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno dijadwalkan berangkat ke Yogyakarta pada Rabu (26/2/2025). Setelah itu, Rano akan langsung bergerak ke Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk mengikuti retret kepala daerah.

"Nanti malam, sekitar jam 7 saya berangkat ke Jogja, langsung bergerak ke Magelang untuk menghadiri acara retret," kata Rano, yang merupakan kader PDIP itu, di Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025) pagi.

Para wakil kepala daerah mendapatkan undangan untuk hadir di Akmil Magelang pada Kamis (27/2/2025). Mereka diminta untuk menghadiri penutupan kegiatan retret yang digelar hingga Jumat (28/2/2025).

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung telah lebih dulu bergabung dalam kegiatan retret di Akmil Magelang pada Senin (24/2/2025). Pramono datang bersama belasan kepala daerah lain yang merupakan kader PDIP.

Kedatangan para kepala daerah itu terlambat sekitar tiga hari dari jadwal pembukaan kegiatan retret di Akmil Magelang, yang dimulai pada Jumat (21/2/2025). Keterlambatan itu disebabkan adanya surat instruksi dari DPP PDIP tertanggal 20 Februari 2025 untuk para kadernya yang menjadi kepala daerah menunda datang mengikuti kegiatan retret.

Belakang, DPP PDIP kembali menginstruksikan kepada kadernya yang sudah mengikuti retret untuk melanjutkan kegiatan itu. Sementara kader PDIP yang belum bergabung dalam kegiatan retret diminta tetap bekerja di daerahnya masing-masing.

"Sebagaimana Surat Edaran Menteri Dalam Negeri yang salah satu poinnya menyatakan bahwa retret akan dilaksanakan sebanyak dua angkatan, maka bagi kepala daerah PDIP yang belum mengikuti retret dapat mengikuti kegiatan retret angkatan kedua," kata Juru Bicara DPP PDIP, Ahmad Basarah, Selasa (25/2/2025).

Kepala daerah kader PDIP yang telah mengikuti retret diminta menyesuaikan rangkaian agenda hingga selesai. Sedangkan bagi wakil kepala daerah yang kepala daerahnya telah mengikuti retret angkatan pertama untuk hadir dan mengikuti undangan penutupan retret angkatan pertama.

Basarah menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak pernah melarang seluruh kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah untuk ikut serta dalam retrat yang digelar oleh pemerintah. "Dalam instruksinya yang dikeluarkan pada 20 Februari 2025, Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri sangat jelas meminta kepada seluruh kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah di Pilkada 2024 untuk menunda terlebih dahulu perjalanan mereka ke Magelang, dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum PDIP," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika