REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berembusnya isu kepindahan Max Verstappen ke Aston Martin dibantah bos Red Bull Christian Horner. Ia mengatakan, pembalap Belanda itu senang bersama timnya saat ini.
Verstappen sebelumnya menerima tawaran menggiurkan dengan nilai 1 miliar dolar untuk hengkang ke Aston Martin dan mengakhiri kontraknya dengan Red Bull. Kontraknya saat ini masih berjalan sampai 2028.
"Aku rasa Max sangat senang dengan segala komposisi mobil yang ada saat ini. Dia tumbuh di tim ini, dia mempunyai hubungan yang sangat bagus dengan tim, dengan mekanik, dengan teknisi, dan dengan semua yang bekerja untuk tim ini," kata Christian Horner dikutip dari Formula 1, Sabtu.
"Kami berusaha untuk menyediakan mobil yang kompetitif dan terus memberinya landasan untuk dapat mencapai hasil yang telah dicapainya selama hampir sepuluh tahun terakhir," imbuh Horner.
Isu kepindahan jawara dunia empat kali beruntun tersebut tak dapat dipisahkan dari rumor bahwa Max menginginkan sejumlah perubahan usai Red Bull dinilai kurang bisa bersaing di musim lalu menghadapi kompetitornya.
Horner enggan menjawab mengenai kondisi finansial tim lain yang nekat memberikan jumlah uang yang lebih besar dari kontrak antara Max dengan tim berlogo banteng kembar tersebut.
"Saya tidak bisa mengomentari keuangan tim lain, tetapi Red Bull berada pada posisi yang relatif baik, menurut saya, dibandingkan dengan tim lain di jalur pit," ujar Horner.
Saat ini Max tengah bersiap untuk terus mewujudkan ambisinya mengejar gelar juara dunia kelima secara berturut-turut. Ini sekaligus akan membawanya bersanding dengan nama-nama pembalap legendaris peraih lima gelar juara dunia, yakni Juan Manuel Fangio, Michael Schumacher, dan Lewis Hamilton.
Sementara itu, Red Bull berambisi untuk menjadi tim konstruktor terbaik usai dijegal McLaren pada musim lalu.