REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI terus berupaya memperkuat timnas Indonesia demi mewujudkan impian lolos ke Piala Dunia 2026. Setelah proses naturalisasi Ole Romeny berjalan sesuai rencana, PSSI dipastikan akan menaturalisasi tiga pemain lagi. Kabar baik ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Senayan, Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
Salah satu nama yang akan menjalani proses naturalisasi adalah Emilio Audero Mulyadi. Ia sejak lama dikaitkan dengan timnas Indonesia karena punya ayah asli Indonesia dan lahir di Lombok.
Ayah Emil bernama Edy Mulyadi, sedangkan ibunya Antonella Audero asal Italia. Emil lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, NTB. Pada 1998, keluarganya pindah ke Italia.
Emil merupakan kiper berpengalaman di Liga Italia. Ia memulai karier di akademi Juventus. Emil promosi pada 2016 ke tim senior Juventus, tapi dipinjamkan ke Venezia dan Sampdoria.
Sampdoria mempermanenkannya pada 2019, tapi pada 2023 ia kemudian dipinjamkan ke Inter Milan dan hanya sempat tampil empat kali. Emil kemudian bergabung dengan Como pada 2024, tapi saat ini dipinjamkan ke Palermo yang berlaga di Serie B. Kehadirannya diperlukan untuk menjadi pesaing Maarten Paes.
"Kiper utama saat ini Maarten Paes memang luar biasa, tetapi sebagai pemain sepak bola pasti ada risiko cedera. Dia juga bilang persaingan diperlukan, jadi kita pilih Emili Audero yang sudah kaya pengalaman bermain di Italia. Sedangkan untuk kiper ketiga nantinya akan kita pilih kiper muda," ujar Erick kepada awak media.
Emili sudah cukup lama diberitakan akan menjalani proses naturalisasi, tapi baru pekan depan prosesnya akan dimulai. Menurut Erick, setiap pemain punya dinamika kehidupan masing-masing. Ia seolah tak mempermasalahkan Emil baru menerima tawaran bergabung dengan timnas Indonesia sekarang.
Selain Emil, dua nama lain adalah Dean James dan Joey Palupessy. Tak ada nama Jairo Riedewald maupun Miliano Jonathan yang sebelumnya santer diberitakan. Ketiga pemain yang akan menjalani naturalisasi pekan depan dan diharapkan bisa memperkuat timnas Indonesia saat melawan Australia pada 20 Maret mendatang.
Erick menjelaskan, pemain yang akan dinaturalisasi semuanya atas sepengetahuan pelatih dan Badan Tim Nasional, jadi sesuai kebutuhan tim. Selain posisi kiper, pemain tengah juga dibutuhkan.
Menurut Erick, tadinya ada nama Jairo Riedewald yang sudah setuju dinaturalisasi, tapi sayangnya surat yang dibutuhkan belum kuat. "Kita tak mau ditolak FIFA, seakan kita memaksakan sehingga kita memilih Joey Pallupessy yang akan melapis lini tengah," kata Erick.
"Kita perlu lima pemain tengah. Pilihan Joy Pallupessy, dia pemain pengalaman yang pernah bermain di Belanda dan terakhir kapten di klub, sekarang di liga Belgia. Kita harapkan dia bisa mendukung kekuatan lini tengah timnas Indonesia," ujar Erick menambahkan.
Sementara Dean James memiliki kakek dari Semarang dan ibu asal Surabaya. Saat ini, ia membela Go Ahead Eagles di Liga Belanda.
"Kita juga butuh pemain wing yang bisa membantu penyerangan. Tiga pemain ini yang akan diproses, pekan depan akan diproses supaya bisa main akhir Maret. Saya sudah lapor Presiden, Menpora, dan DPR. Ini semua untuk memastikan perkuatan timnas Indonesia demi meraih mimpi kita lolos Piala Dunia," ungkapnya.
Erick menegaskan, semua proses naturalisasi baik untuk timnas senior, maupun U-17 dan U-20 dimulai dari diskusi dengan BTN. Pelatih juga memberikan persetujuan.
"Kita semua transparan. Tanggung jawab moral ketika dapat dukungan pemerintah dan masyarakat jangan disalahgunakan," tegas Erick.
View this post on Instagram