REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto mengingatkan beberapa potensi penyimpangan dalam mengelola dapur-dapur yang menyediakan makanan untuk program makan bergizi gratis (MBG). Sejumlah potensi penyimpangan tersebut seperti penggunaan minyak goreng hingga berwarna hitam.
“Pembelanjaan bahan-bahan awasi! Saya minta minyak goreng juga harus yang bersih. Permainan dapur-dapur selalu minyak goreng akan dipakai 5, 6, 10 kali sampai hitam. Ini saya tekankan,” kata Presiden dalam arahannya kepada Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang tersebar di berbagai daerah melalui sambungan video conference dari ruang kerjanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/2).
Dalam kesempatan sama, Presiden kembali menekankan pentingnya menjaga standar kebersihan di dapur, begitu juga di setiap tahapan memasak sampai akhirnya makanan disajikan kepada anak-anak pelajar, santri, ibu hamil, dan ibu menyusui. Presiden juga meminta para sarjana penggerak yang saat ini ditugaskan mengurus dapur-dapur MBG untuk menjaga transparansi sehingga manfaat program benar-benar sampai kepada masyarakat.
“Saya titip benar-benar. Jaga pelaksanaan yang baik. Setiap peser, setiap sen, setiap rupiah harus saudara jaga. Ini adalah untuk makanan anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil. Ini untuk masa depan Indonesia,” kata Presiden Prabowo melalui Biro Pers, Informasi, dan Media (BPMI) Sekretariat Presiden dalam siaran resminya yang diterima di Jakarta, Rabu.
View this post on Instagram