Rabu 19 Feb 2025 05:46 WIB

Ancelotti Anggap Guardiola tak Serius Saat Sebut Peluang Man City Satu Persen Lawan Madrid

Real Madrid menjamu Man City di Santiago Bernabeu pada leg kedua playoff 16 besar.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.
Foto: EPA-EFE/SERGIO PEREZ
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menepis klaim Pep Guardiola bahwa Manchester City hanya memiliki peluang satu persen untuk mengalahkan raksasa Spanyol itu pada leg kedua babak playoff 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB. Ia justru mengatakan Los Blancos hanya punya sedikit keunggulan berkat kemenangan 3-2 pada leg pertama di markas City.

Real Madrid bangkit dari posisi tertinggal 1-2 dengan mencetak dua gol telat ke gawang Man City pada duel di Stadion Etihad sepekan lalu. Inilah yang membuat Ancelotti mendesak timnya untuk tidak terlalu percaya diri saat berusaha mengamankan tempat di babak 16 besar di hadapan para penggemar sendiri.

Baca Juga

"Sejujurnya, bahkan (Guardiola) tidak percaya apa yang dikatakannya, tetapi saya akan menanyakannya kepadanya sebelum pertandingan," canda pelatih asal Italia itu dalam konferensi pers pada Selasa (18/2/2025).

Menurut Ancelotti, Guardiola tak serius dengan perkataannya. Guardiola, kata dia, tak berpikir City hanya punya peluang menang satu persen sementara Madrid 99 persen. Menurut Ancelotti, timnya hanya memiliki sedikit keunggulan dari hasil di Manchester dan Madrid harus menggunakannya untuk keuntungan mereka.

"Belajar bermain dengan keunggulan adalah masalah psikologis dan sulit untuk mengatasinya. Saya bisa datang ke sini dan mengatakan bahwa kami tidak memiliki keunggulan dan akan bermain seolah-olah skor 0-0, tetapi itu tidak masuk akal dan tidak ada yang akan mempercayai saya," katanya.

"Yang dapat Anda kendalikan adalah sikap tim dan memastikan kami memainkan permainan yang sama seperti pekan lalu karena hasilnya bagus bagi kami. Namun Anda tidak boleh lupa bahwa Anda memiliki keunggulan," tegasnya.

Setelah Madrid mengajukan surat keluhan terhadap wasit dia La Liga, Ancelotti menilai para wasit yang bertugas di Liga Champions lebih baik dengan sedikit keputusan kontroversial. Namun, ia masih memiliki masalah dengan VAR.

"Saya merasa lebih tenang, statistik berbicara sendiri. Ada lebih sedikit kontroversi dan lebih sedikit intervensi oleh VAR (di Liga Champions), yang hanya melakukan intervensi bila diperlukan," kata Ancelotti.

Di Liga Champions, kata Ancelotti, hanya wasit terbaik dari masing-masing negara yang ditunjuk dan kualitasnya sangat tinggi. Yang ia ragukan adalah penggunaan VAR yang dinilai telah mengambil terlalu banyak tanggung jawab dari wasit.

"Ini sistem yang agak berbahaya "VAR diperkenalkan untuk menghindari kesalahan yang mencolok dan jelas, bukan untuk intervensi yang berhubungan dengan sepak bola. Seringkali tujuannya adalah untuk menghilangkan semua kewajaran sepak bola demi sebuah citra," kata pelatih asal Italia ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Real Madrid C.F. (@realmadrid)

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement