REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Jakarta (Warek I UMJ) Dr. Muhammad Hadi, S.KM., M.Kes. dilantik sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PW FOKAL IMM) Daerah Khusus Jakarta Periode 2024-2028.
Selain Warek I, Warek III UMJ Dr. Rini Fatma Kartika, MH., juga dilantik sebagai Bendahara PW FOKAL IMM DK Jakarta. Pelantikan berlangsung secara khidmat di Auditorium dr. Syafri Guricci, Minggu (09/02/2025), dipimpin oleh Ketua Pimpinan Pusat FOKAL IMM Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si.
Ma’mun menerangkan, pelibatan banyak alumni IMM dalam kepengurusan PW FOKAL IMM DK Jakarta adalah bagian dari strategi untuk menghidupkan kembali girah ikatan. Ma'mun yang juga Rektor UMJ menyoroti agenda pelantikan kepala daerah yang dapat dimanfaatkan PW FOKAL IMM DK Jakarta.
“Harapannya, pengurus PW FOKAL IMM DK Jakarta dapat bersinergi dengan Gubernur DKI Jakarta yaitu Mas Pram yang juga punya kaitan darah dengan Muhammadiyah. Semoga bisa menjalin hubungan baik dengan Gubernur,” ungkapnya.
Hal itu ia sampaikan karena menurutnya FOKAL IMM perlu lebih kencang menggaungkan dakwah melalui berbagai jalur. Selain itu, Ma’mun sangat berharap dengan bergabungnya alumni IMM di FOKAL dapat kembali menghidupkan triologi ikatan yaitu kemahasiswaan, keagamaan, dan kemasyarakatan.
Pada kesempatan itu Hadi menerangkan, PW FOKAL DK Jakarta akan mengambil beberapa langkah strategis di antaranya menghimpun alumni dari generasi ke generasi untuk menguatkan tujuan dari organisasi Muhammadiyah.
Menurutnya, kader IMM banyak tersebar dan mengabdi di segala bidang pekerjaan maupun profesi dengan membawa visi Muhammadiyah.
"FOKAL IMM DK Jakarta berkepentingan memikirkan, mengawal dan meneruskan perjuangan para pendiri dan pemikir di lingkungan Muhammadiyah, serta memiliki peran menjaga Muhamamdiyah agar lebih baik dan menguatkan amal usaha Muhammadiyah," ungkap Hadi.
Menurutnya hal penting lainnya ialah menjaga nafas dan semangat pemikiran kritis alumni IMM untuk berbuat sesuatu dan membangun negeri baik melalui bidang sosial, kesehatan, politik, ekonomi dan lainnya.
FOKAL IMM memiliki peran dalam menguatkan arah pengembangan Muhammadiyah termasuk di akar rumput melalui alumni yang tersebar di seluruh lapisan masyarakat. "FOKAL menjadi tempat berhimpun dan bernaung untuk merumuskan gagasan pemikiran besar untuk kemajuan bangsa," kata Hadi.
Para pengurus yang dilantik mendapatkan amanat dari Dewan Penasehat PW FOKAL IMM DK Jakarta Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim., M.A. Sebagai salah satu pendiri FOKAL, Sudarnoto menyampaikan beberapa pesan mendalam terkait dengan peran dan kiprah FOKAL IMM bagi persyarikatan, bangsa dan negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika