Senin 27 Jan 2025 17:54 WIB

Pemerintah Gandeng Swasta Kirim Bantuan Pangan untuk Terdampak Banjir Pekalongan

Bantuan adalah wujud nyata solidaritas pemerintah meringankan beban korban banjir.

Rep: Frederikus Dominggus Bata / Red: Gita Amanda
Pak Menko Pangan bersama teman-teman dari BUMN, asosiasi, dan pelaku usaha pangan menyampaikan bantuan pangan untuk korban banjir di Pekalongan. (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Pak Menko Pangan bersama teman-teman dari BUMN, asosiasi, dan pelaku usaha pangan menyampaikan bantuan pangan untuk korban banjir di Pekalongan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemenuhan pangan bagi warga terdampak bencana, salah satu aspek krusial yang menjadi perhatian pemerintah. Ini agar tidak terjadi bencana tambahan berupa kerawanan pangan. Bersama berbagai pihak, termasuk swasta, ada langkah solutif dari pemerintah untuk para korban. 

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, hal tersebut diwujudkan melalui bantuan pangan yang disalurkan secara cepat menjangkau masyarakat terdampak.  "Hari ini mendampingi Pak Menko Pangan bersama teman-teman dari BUMN, asosiasi, dan pelaku usaha pangan menyampaikan bantuan pangan ini kepada saudara-saudara kita yang terdampak banjir di wilayah Pekalongan ini," ujar Arief saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyerahkan bantuan pangan bagi masyarakat terdampak banjir di Desa Pesanggrahan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2025), dikutip dari keterangan resmi NFA, Senin (27/1/2025).

 

"Bantuan ini adalah wujud nyata solidaritas pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Kami tentunya bersama KL terkait, juga pemerintah daerah provinsi dan kabupaten terus bersinergi untuk memastikan kebutuhan pangan warga terpenuhi selama masa tanggap darurat ini," ujarnya, menambahkan.

 

Dalam kesempatan tersebut, diserahkan bantuan pangan yang telah terkumpul dan akan didistribusikan ke masyarakat terdampak banjir yang ada di Desa Pesanggarahan dan Kelurahan Bener. Bantuan yang didonasikan antara lain beras total 35 ton; telur ayam total 1,7 ton; makanan instan seperti mi, sosis, bihun, dan biskuit total 2.080 boks; paket pangan pokok total 400 pax; susu kemasan 160 dus; minyak goreng kemasan 12 liter sebanyak 180 dus; dan gula sebanyak 2 ton.

 

Donasi ini merupakan hasil kolaborasi Kemenko Bidang Pangan dan NFA bersama dengan Pemerintah Daerah, Perum Bulog, ID FOOD, dan BRI. Selanjutnya dari swasta antara lain PT Suri Nusantara Jaya; PT Best Agro International; PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk; PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; PT Pemukasakti Manisindah; PT Incasi Raya Group; PT Malindo Feedmill Indonesia; PT Gunung Madu Plantations; Indofood; PT FKS Food Sejahtera Tbk; dan PT Industri Gula Nusantara Kendal.

 

Sementara dari asosiasi pelaku usaha pangan yang turut berdonasi antara lain Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia Petelur Nasional (PPN); Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI) DKI Jakarta; Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT); dan Asosiasi Peternak Telur Blitar, Kediri, Tulungagung, Ngalam dan Trenggalek (BKTNT).

 

Adapun berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Pekalongan, banjir ini menjangkau empat Desa di Kecamatan Wonokerto dan juga berdampak pada lahan sawah. Hingga saat ini sebanyak 25 jiwa mengungsi dan sebanyak 21 individu meninggal dunia.  

 

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas terjadinya korban jiwa pada bencana banjir di Pekalongan. Kepala Negara menginstruksikan agar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk memastikan bantuan dapat disalurkan secara cepat dan tepat sasaran. 

 

"Saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Pekalongan, Jawa Tengah yang mengakibatkan korban jiwa," ujar Presiden Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Kamis (23/1/2025).

 

Selanjutnya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan bantuan yang diberikan hari ini merupakan bentuk gotong royong dari pemerintah bersama segenap stakeholder pangan. "Kami menyerahkan bantuan untuk Saudara-saudara kita yang terdampak banjir. (Bantuan) ini hasil gotong royong kita dari berbagai pihak. Mudah-mudahan bisa meringankan," katanya

 

Salah satu warga terdampak banjir, Nurhanah, menceritakan banjir tersebut yang membuat dirinya dan keluarga terpaksa harus mengungsi sementara. "Jam 10 malam itu air masuk rumah. Saya sedang tidur, kebangun langsung bilang ke suami dan anak untuk menyelamatkan barang-barang dan bersiap mengungsi," ujarnya

 

Ia juga mengungkapkan terima kasihnya atas bantuan pangan yang disalurkan. "Sudah 4 hari kami berada di pengungsian, dari hari Selasa. Jadi dengan adanya bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami semua di sini. Kami sangat berterima kasih dan harapannya banjir segera surut supaya kami bisa segera pulang ke rumah," tutur Nurhanah.

 

Turut hadir dalam penyaluran bantuan ini Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Plt Sekretaris Utama NFA Sarwo Edhy, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq beserta perwakilan dari BPBD Jawa Tengah. Kemudian Perum Bulog, ID FOOD, dan stakeholder pangan terkait.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement