Selasa 21 Jan 2025 07:35 WIB

Oxfam: Jumlah Orang Kaya dan Orang Kelaparan Meningkat

Oxfam mengatakan, sejak 90-an, jumlah orang miskin tidak banyak berubah.

Ketimpangan sosial  (Ilustrasi)
Ketimpangan sosial (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi yang diterbitkan oleh lembaga Oxfam menunjukkan bahwa kekayaan orang-orang terkaya di dunia meningkat lebih cepat dibandingkan sebelumnya, menjelang peluncuran Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Laporan yang dipublikasikan pada Senin (20/1/2025) itu menyebut jumlah miliarder dunia akan mencapai 2.769 orang pada tahun 2024, meningkat 204 orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga

Pada saat yang sama, jumlah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan yang ditetapkan oleh Bank Dunia tetap stabil, sementara jumlah orang yang menderita kelaparan meningkat.

Oxfam memperkirakan setidaknya akan ada 5 orang di seluruh dunia yang kekayaannya akan mencapai 1 triliun dolar AS setelah 10 tahun. Laporan yang diterbitkan al Jazeera mengandalkan data dari berbagai sumber, termasuk perkiraan kekayaan miliarder yang dilakukan oleh majalah Amerika “Forbes” dan data dari Bank Dunia.

Isi laporan

Total kekayaan miliarder meningkat dari $13 triliun menjadi $15 triliun pada tahun 2024 saja, tingkat pertumbuhan 3 kali lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement