Kamis 16 Jan 2025 13:29 WIB

Postecoglou: Penampilan Tottenham tidak Dapat Diterima

Tottenham hanya menang satu kali dalam sembilan pertandingan liga.

 Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ange Postecoglou menggambarkan penampilan suram Tottenham Hotspur di Liga Primer Inggris sebagai hal yang tidak dapat diterima setelah mereka menelan kekalahan 1-2 dari Arsenal pada laga derby London utara, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB.

Son Heung-min membawa Tottenham unggul di menit ke-25 saat pertandingan berjalan. Namun pada akhirnya, hasil akhir pertandingan tersebut memukul tim asuhan Postecoglou, yang kini hanya menang satu kali dalam sembilan pertandingan liga.

Baca Juga

Tottenham berada di peringkat 13 klasemen dengan 24 poin dan kini semakin dekat dengan zona degradasi dibandingkan empat besar. Padahal, mereka berharap dapat menjadi penantang pada musim kedua Postecoglou.

Meskipun mereka telah mencapai semifinal Piala Liga dan memenangkan leg pertama 1-0 atas Liverpool, Tottenham telah kalah dalam 11 pertandingan liga musim ini. Cedera menjadi salah satu faktornya. Namun Postecoglou tidak berusaha untuk menutupi keadaan saat ini, yang tak pelak menimbulkan pertanyaan mengenai masa depannya.

“Tidak cukup baik, terutama babak pertama. Kami terlalu pasif. Kami membiarkan Arsenal mengendalikan permainan dan mendikte tempo dan membayar harganya,” kata Postecoglou kepada wartawan. “Itu bukan diri kami.

“Itu bukan cara saya mengatur tim. Itu bukan cara yang saya inginkan untuk bermain, duduk di sana dan membiarkan Arsenal bermain. Tempo permainan tidak cukup bagus.”

Tim asuhan Postecoglou tidak banyak memberikan perlawanan terhadap Arsenal yang memimpin saat turun minum melalui gol bunuh diri Dominic Solanke dan tendangan kaki kiri Leandro Trossard. Kedua gol tersebut tidak memberikan pemandangan yang menyenangkan untuk kiper baru Tottenham, Antonin Kinsky.

Sang mantan pelatih Celtic mengatakan bahwa tidak ada “obat ajaib” dan meminta para pemainnya untuk berjuang untuk membalikkan keadaan di liga, dengan bertandang ke markas Everton yang sedang kesulitan di akhir pekan.

Jika mereka kalah, maka klub asal London Utara ini akan mulai melihat ke arah zona degradasi.

“Saya ingin mereka (para pemain) kecewa. Hal ini tidak dapat diterima oleh siapa pun di klub,” ujar Postecoglou, yang timnya kini belum pernah menang dalam lima pertandingan liga.

“Kalah dalam begitu banyak pertandingan di musim liga tidaklah benar. Saya tahu kami telah melalui masa-masa sulit, dan ya, kami meminta pekerjaan besar, tetapi saya harap mereka terluka. Kenyataannya adalah bahwa hasil dan performa kami di liga masih jauh dari kata bagus. Hal itu perlu diubah.”

Kapten Tottenham, Son, yang digantikan pada babak kedua, menyetujui pandangan Postecoglou.

“Sangat mengecewakan. Manajer benar. Kami terlalu pasif. Babak kedua sedikit lebih baik. Babak pertama tidak cukup baik,” kata pemain asal Korea Selatan, yang kini telah mencetak delapan gol ke gawang Arsenal di Liga Primer.

“Kami harus tampil lebih baik di setiap aspek. Ketika Anda melihat tabel klasemen, itu tidak cukup baik.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tottenham Hotspur (@spursofficial)

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement