Kamis 16 Jan 2025 12:57 WIB

Arteta Nilai Kemenangan pada Derby London Utara Tunjukkan Arsenal Masih Kandidat Juara

Arsenal mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 di Liga Primer Inggris.

Rep: isr/ Red: Israr Itah
Pelatih Arsenal Mikel Arteta.
Foto: EPA-EFE/DAVID CLIFF
Pelatih Arsenal Mikel Arteta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta memuji kemenangan comeback timnya atas Tottenham Hotspur dalam derby London utara. The Gunners bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Tottenham 2-1 di Stadion Emirates, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB.

Bagi Arteta, kemenangan ini sebagai bukti bahwa timnya tetap berada dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris, meskipun ia masih menyayangkan kegagalan pasukannya menuntaskan permainan lebih cepat karena banyak membuang peluang.

Baca Juga

Arsenal menghidupkan kembali harapan mereka karena kembali berjarak empat poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Namun, the Reds masih punya satu laga sisa lebih banyak.

“Saya pikir kami tampil sensasional,” kata Arteta kepada wartawan setelah pertandingan.

Arsenal sebelumnya kalah secara beruntun di Piala Liga Inggris dan Piala FA. Pukulan berlanjut karena penyerang Gabriel Jesus cedera lutut berat dan akan absen musim ini. Padahal, Jesus baru menunjukkan tanda-tanda kembali tajam di lini depan. Saat keraguan bergelayut, Leandro Trossard dkk menjawabnya dengan baik.

“Ini adalah ujian sikap, terbuat dari apa kami, keberanian yang kami miliki dan seberapa besar kami hanya peduli pada hasil,” kata Arteta.

Ditanya apakah hasil ini telah membuktikan kepada mereka yang meragukan bahwa Arsenal tetap menjadi penantang gelar yang serius, Arteta mengatakan,“Ya, karena ada begitu banyak hal yang harus diperjuangkan, dan kita dapat melihat betapa sulitnya bagi setiap tim untuk menang.”

Son Heung-min sempat membawa Tottenham unggul di menit ke-25. Namun Arsenal menyamakan kedudukan saat sebuah tendangan sudut dibelokkan ke gawangnya sendiri oleh penyerang Spurs, Dominic Solanke. Leandro Trossard kemudian mencetak gol kemenangan sebelum turun minum.

Tim asuhan Arteta gagal memanfaatkan beberapa peluang untuk menghabisi Tottenham dan tidak pernah merasa nyaman.

“Kami seharusnya mengakhiri pertandingan lebih awal, namun begitulah adanya, maka kami harus menderita,” kata Arteta.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement