REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal mengajak para kepala daerah yang baru dilantik untuk melakukan kegiatan retreat. Hal itu serupa dengan yang pernah dilakukan Prabowo kepada jajaran Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, pada 25-27 Oktober 2024.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah mendengar rencana Prabowo untuk mengajak para kepala daerah untuk melakukan retreat. Ia menilai, hal itu baik untuk dilakukan agar para kepala daerah yang baru dilantik bisa lebih optimal menjalankan program pemerintah pusat.

"Tentunya idenya ini tentu untuk dilaksanakan untuk bagaimana kemudian menyamakan visi para kepala daerah yang baru terpilih, bagaimana kemudian menjalankan program pemerintah pusat secara merata untuk kebaikan rakyat di daerah," kata dia, Selasa (14/1/2024).

Ia menambahkan, kegiatan itu juga akan menumbuhkan semangat kekompakan di antara para kepala daerah. Apalagi, para kepala daerah itu berasal dari partai politik yang berbeda-beda.

"Saya pikir semangat ini, semangat kekompakan, semangat persatuan. Kan kita sama-sama tahu bahwa kepala daerah yang dipilih ini tentu berasal dari partai yang berbeda, sehingga perlu dalam satu kegiatan, yang saya dengar, disampaikan visi misi dan semangat persatuan," kata Dasco.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebutkan rencana para kepala daerah menjalani retreat usai dilantik. Hal itu dilakukan agar terjadi sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah.

"Perlu ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dan juga keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri dan kepala badan dikumpulkan di Magelang, supaya kami memiliki perspektif yang sama," kata Yusril ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Ikuti Whatsapp Channel Republika