REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Komunitas Modeling Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak berpartisipasi dalam aksi lingkungan bertajuk Sensus Sampah Plastik (SSP) & Clean Up yang diselenggarakan oleh Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN). Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 23 November 2024, di kawasan Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman, tepat di tepian Sungai Kapuas, Pontianak.
Sebanyak lebih dari 24 komunitas dari berbagai daerah di Kalimantan Barat turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk komunitas peduli lingkungan, mahasiswa, dan organisasi masyarakat. Komunitas Modeling Universitas BSI Kampus Pontianak menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan hidup dengan berfokus pada pengurangan sampah plastik yang mencemari Sungai Kapuas, salah satu ikon utama Kota Pontianak.
Kegiatan dimulai dengan pengarahan dari panitia BRUIN, yang kemudian membagi peserta menjadi beberapa kelompok untuk membersihkan sampah plastik yang terhampar di sepanjang tepian sungai. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan pendataan jenis dan jumlah sampah plastik melalui program Sensus Sampah Plastik (SSP), guna mendukung upaya mitigasi pencemaran plastik di sungai-sungai Indonesia.
Frans, salah satu anggota Komunitas Modeling Universitas BSI, mengungkapkan, kegiatan ini benar-benar membuka mata tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Kegiatan ini sangat membuka mata kami tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Saya berharap semakin banyak generasi muda yang peduli, karena Sungai Kapuas adalah bagian penting dari identitas masyarakat Pontianak,’ kata Frans dalam keterangan tertulis pada Ahad, (12/1/2025).
Irma, anggota lainnya, menambahkan, kegiatan ini tidak hanya tentang membersihkan sampah, tetapi juga memberikan kami pemahaman yang lebih mendalam mengenai ancaman sampah plastik terhadap ekosistem sungai.
"Selain membersihkan sampah, kami juga mendapatkan edukasi mengenai dampak buruk sampah plastik terhadap ekosistem sungai. Ini mendorong saya untuk lebih bijak dalam menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh Irma.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Universitas BSI. Yoki Firmansyah, Koordinator Kemahasiswaan Universitas BSI Kampus Pontianak, mengatakan kegiatan ini merupakan langkah yang luar biasa dalam membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, khususnya di Sungai Kapuas.
"Kami sangat mendukung inisiatif seperti ini. Tidak hanya membangun kesadaran lingkungan, tetapi juga melatih soft skills mahasiswa dalam bekerja sama dan berkontribusi pada masyarakat. Kami bangga atas keterlibatan Komunitas Modeling Universitas BSI dalam aksi nyata ini,” tutupnya.