REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Laga final Volleyball Competition BSI FLASH 2025 Kota Depok di Gor Kota Depok, 14-17 November 2024, mempertemukan dua tim tangguh, yakni juara bertahan SMA Al Nur Cibinong dan penantang serius, SMAN 67 Jakarta. Pertandingan berlangsung sengit, namun SMAN 67 Jakarta harus mengakui keunggulan lawannya dan puas membawa pulang gelar juara kedua.
Pelatih SMAN 67 Jakarta, Muhammad Ardansyah Widiyanto Saputro, mengakui kekalahan dengan lapang dada. “SMA Al Nur Cibinong memang lawan yang tangguh. Mereka juara bertahan dan membuktikan kelasnya. Tapi anak-anak kami juga luar biasa, berjuang sampai titik terakhir. Kami akan jadikan ini pelajaran untuk persiapan lebih matang tahun depan,” ujar Ardansyah, tetap penuh semangat.
Lutfi Yudistira, salah satu anggota timnya, juga menunjukkan tekad yang gak main-main. “Kami gak puas dengan juara 2. Tahun depan, kami akan balik dengan lebih siap, lebih kuat, dan siap untuk balas dendam secara sehat di Volleyball Competition BSI FLASH 2026 Kota Depok,” ucapnya penuh keyakinan.
Dian Ardiansyah dari Organizer Committee BSI FLASH 2025 menambahkan bahwa para juara bukan cuma dapat trofi. “Setiap peraih juara juga dapat uang pembinaan, sertifikat, medali, dan beasiswa kuliah di Universitas BSI. Ini gak cuma soal kompetisi, tapi juga soal membuka jalan menuju masa depan yang cerah,” jelas Dian dengan antusias.
Meski belum berhasil meraih posisi teratas, SMAN 67 Jakarta menunjukkan mental baja dan semangat pantang menyerah. Sampai jumpa di 2026, tim Jakarta! Siapkan strategi dan smash terbaikmu untuk menantang kembali sang juara bertahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika