REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Enny Nurbaningsih mengungkapkan Anwar Usman yang merupakan hakim MK sekaligus paman dari Wapres Gibran Rakabuming harus dirawat di rumah sakit karena terjatuh. Hal ini menyebabkan sidang yang dijadwalkan MK harus diundur.
MK mulai menggelar sidang perselisihan hasil pilkada 2024 pada hari ini, Selasa (8/1/2025). Total ada 309 permohonan yang telah diregistrasi.
"Bahwa pada pagi hari ini sedianya, sebetulnya semuanya jam 8, itu ada sidang panel 1, panel 2, dan panel 3. Sedianya begitu. Tetapi untuk panel 3, pada persidangan hari ini terpaksa harus melakukan reschedule karena kondisi dari Pak Anwar itu mengalami kemarin jatuh, dan kemudian harus diopname," kata Enny kepada wartawan, Selasa (7/1/2024).
Enny menjelaskan, Anwar Usman jatuh ketika di jalan. Enny menduga Anwar Usman tersandung saat tengah berjalan.
"Jatuh pas mungkin enggak tahu kesandung apa, jatuh. Sehingga kemudian diobservasi. Jadi mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, bisa kembali lagi," ujar Enny.
Enny menyebut akibat kejadian jatuh itu, Anwar Usman masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sehingga persidangan untuk panel 3 terpaksa mengalami penjadwalan ulang karena Anwar Usman tak bisa hadir.
"Sehingga kalau ada pertanyaan, kenapa kemudian mendadak ini harus diubah, karena memang harus lengkap 3 hakim yang bersidang," ujar Enny.