REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PAM Jaya bersama Kementerian Pekerjaan Umum menawarkan program sambungan baru secara gratis bagi pelanggan baru. Program itu dilakukan sebagai upaya percepatan pencapaian target 100 persen cakupan layanan air perpipaan di Jakarta pada 2030.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, program itu diperuntukkan bagi warga yang tinggal di area yang telah ditentukan. Menurut dia, warga di daerah tertentu tidak akan dikenakan biaya pemasangan sambungan air. Namun warga diharuskan membayar uang jaminan langganan (UJL) sebagai deposit.
" UJL ini akan dikembalikan sepenuhnya jika pelanggan memutuskan untuk berhenti berlangganan layanan air PAM Jaya, sehingga inisiatif ini memberikan solusi yang terjangkau dan fleksibel bagi pelanggan baru," kata dia melalui keterangannya, Jumat (3/1/2025).
Ia menjelaskan, saat ini PAM Jaya mendapat tambahan suplai air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur tahap I yang telah beroperasi komersial pada pertengahan Desember 2024. Beroperasinya SPAM Jatiluhur Tahap I disebut dapat meningkatkan suplai air bersih di Jakarta.
"SPAM Jatiluhur ini, akan menyediakan suplai air bersih sebanyak 4.000 liter per detik untuk Jakarta, yang akan mendukung sekitar 300.000 sambungan rumah baru pada tahun 2028," kata Arief.
Untuk mendukung hal ini, PAM Jaya melakukan perluasan besar-besaran jaringan pipa di Jakarta Timur. Perluasan ini akan mencakup sepuluh wilayah utama, termasuk Kelurahan Cipinang Besar Utara, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, Duren Sawit, Pulogebang, Klender, serta sebagian wilayah Cipinang, Pondok Bambu, Jatinegara Kaum, dan Penggilingan.
"Perbaikan infrastruktur ini akan memungkinkan warga di wilayah tersebut untuk mendapatkan akses yang lebih andal terhadap air bersih melalui jaringan perpipaan," ujar Arief.
Ia menilai, beroperasinya SPAM Jatiluhur Tahap I merupakan langkah besar menuju tujuan PAM JAYA untuk memberikan cakupan 100 persen layanan air perpipaan di Jakarta. Pada tahun 2030, PAM Jaya menargetkan setiap warga Jakarta memiliki akses terhadap layanan air bersih yang terjangkau dan andal.
"Suplai tambahan dari SPAM Jatiluhur Tahap I tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan yang sudah ada, tetapi juga memperluas akses air bersih ke daerah-daerah yang kurang terlayani, sehingga turut berkontribusi pada Jakarta yang lebih sehat dan berkelanjutan," kata dia.