Kamis 02 Jan 2025 16:21 WIB

BPS: Jumlah Wisatawan Mancanegara Januari-November 2024 Terbanyak dalam 5 Tahun

Jumlah wisatawan mancanegara naik 20,7 persen dibanding periode sama pada 2023.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Pedagang memperlihatkan wayang kepada wisatawan mancanegara (ilustrasi). Menurut BPS, jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Januari-November 2024 tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pedagang memperlihatkan wayang kepada wisatawan mancanegara (ilustrasi). Menurut BPS, jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Januari-November 2024 tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada periode Januari hingga November 2024 mencapai angka fantastis yaitu 12,66 juta kunjungan. Angka ini merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir, menandakan kebangkitan pariwisata Indonesia pascapandemi.

Data yang dirilis BPS ini menunjukkan tren positif dan pemulihan yang signifikan bagi sektor pariwisata, yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. "Secara kumulatif Januari-November 2024 total kunjungan wisman 12,66 juta atau meningkat 20,7 persen dibanding periode yang sama pada 2023. Capaian ini merupakan tertinggi dalam 5 tahun terakhir," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam jumpa pers Berita Resmi Statistik di Jakarta, Kamis (2/12/2024).

Baca Juga

Pudji mengatakan pada November 2024 mencapai 1,09 juta kunjungan, atau mengalami penurunan sebesar 8,58 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah kunjungan wisman terjadi sejak April 2024, kemudian cenderung menurun pada September hingga November 2024 lantaran memasuki masa low season atau permintaan rendah.

Dari segi kebangsaan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama November 2024 didominasi oleh Malaysia sebanyak 174,27 ribu kunjungan (15,96 persen), Australia 129,53 ribu kunjungan (11,86 persen), Singapura 120,45 ribu (11,03 persen), dan China sebanyak 85,26 ribu (7,81 persen). Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada November 2024 mencapai 80,61 juta perjalanan, naik 33,62 persen secara tahunan.

Jumlah tersebut turun sebesar 1,00 persen bila dibandingkan dengan Oktober 2024. Secara kumulatif, ada Januari-November 2024, perjalanan wisnus di Indonesia mencapai 920,00 juta perjalanan. Jumlah ini naik 22,81 persen dibandingkan dengan kumulatif periode yang sama pada tahun 2023 cumulative-to-cumulative (c-to-c).

Berdasarkan daerah tujuan, Pulau Jawa masih menjadi daerah tujuan perjalanan wisata dengan angka tertinggi, yaitu mencapai 56,32 juta perjalanan pada November 2024, atau sekitar 69,87 persen dari total perjalanan wisnus di Indonesia. Adapun provinsi yang menjadi tujuan perjalanan tertinggi adalah Jawa Timur (16,33 juta perjalanan), Jawa Barat (13,66 juta perjalanan), dan Jawa Tengah (11,17 juta perjalanan). Provinsi lainnya yang juga menjadi tujuan perjalanan wisata tertinggi adalah DKI Jakarta, Banten, Sumatra Utara, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Bali, dan Sumatra Selatan.

BPS juga mencatat, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada November 2024 mencapai 749,83 ribu perjalanan, naik 13,74 persen secara tahunan. "Perjalanan wisnas mengalami kenaikan sebesar 13,74 persen secara tahunan. Meskipun begitu, jumlah perjalanan wisnas saat ini masih di bawah kondisi saat sebelum pandemi Covid-19 terjadi," kata Pudji.

Berdasarkan negara tujuan perjalanan wisnas pada November 2024, negara-negara di kawasan ASEAN masih mendominasi dalam daftar sepuluh negara yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan nasional dari Indonesia. Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas dalam melakukan perjalanan ke luar negeri yaitu sebesar 28,29 persen. Angka ini turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Selain itu, diikuti oleh sembilan negara lainnya yang menjadi tujuan perjalanan wisnas terbanyak yakni Arab Saudi, Singapura, Thailand, Tiongkok, Jepang, Kamboja, Timor Leste, Korea Selatan, dan Australia. Arab Saudi menjadi negara tujuan terbanyak kedua setelah Malaysia yaitu sebesar 16,99 persen. Negara tujuan terbanyak ketiga yaitu Singapura, sebesar 13,86 persen dari total perjalanan wisnas pada November 2024. Angka ini meningkat dari Oktober 2024.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement