REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- BPBD Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau masyarakat tidak merayakan malam Tahun Baru 2025 di pantai. Alasannya karena pasang air laut yang tinggi selama musim hujan ekstrem.
"Kami mengimbau masyarakat merayakan malam tahun baru di tengah kota atau pun di rumah masing-masing saja," kata Kepala Bidang (Kabid) BPBD Kota Pangkalpinang Nur Ikhsan, Ahad (29/2024).
Ia menjelaskan, kondisi cuaca menjelang malam pergantian tahun baru di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diperkirakan hujan sedang hingga lebat, angin kencang, petir, dan pasang air laut yang cukup tinggi. Masyarakat diharapkan waspada dan berhati-hati menghadap cuaca ekstrem yang kerap berubah-ubah tersebut.
"Setiap malam pergantian tahun ini, objek-objek wisata pantai selalu dipadati ribuan orang. Oleh karena itu, diimbau masyarakat ] selalu memperhatikan informasi-informasi perkembangan cuaca dari BMKG ataupun BPBD," katanya.
Kepala Tim Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang Slamet mengatakan hujan sedang hingga lebat cukup ekstrem berpeluang terjadi hingga awal Januari 2025 di seluruh wilayah Kepulauan Babel.
"Kami mengimbau masyarakat di pesisir pantai untuk waspada, mengingat kondisi cuaca sedang tidak baik-baik saja hingga awal tahun nanti," katanya.
Ia mengatakan banjir, angin kencang, hingga puting beliung masih berpotensi terjadi cukup tinggi hingga awal Januari 2025.
"Kami selalu menginformasikan perkembangan cuaca per tiga jam sekali melalui media sosial, BPBD, TNI, dan Polri. Mereka akan melakukan tindakan langsung jika terjadi bencana alam menjelang malam pergantian malam tahun baru ini," katanya.