REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Jumlah korban tewa dalam kecelakaan pesawat di Kota Muan, Korea Selatan bertambah. Badan pemadam kebakaran Korea Selatan mengatakan 62 orang tewas setelah pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Jeju Air terbakar dan meledak setelah mendarat dan kemudian menghantam tembok pembatas di bandara yang terletak 288 km Barat Daya Kota Seoul.
Api membakar pesawat yang membawa 175 penumpang dan enam kru tersebut ketika tergelincir dari landasan pacu tepat setelah mendarat dan menghantam pembatas. Kantor darurat negara itu mengatakan roda pendaratan pesawat yang tidak berfungsi dengan baik menjadi penyebabnya.
Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan bahwa total 62 orang di dalamnya ditemukan tewas akibat kecelakaan itu.
Rekaman kecelakaan yang disiarkan oleh televisi YTN menunjukkan pesawat Jeju Air tergelincir di landasan pacu dengan roda pendaratan yang masih tertutup. Badan pesawat bertabrakan langsung dengan dinding beton di pinggiran fasilitas tersebut dan langsung meledak. Kementerian Perhubungan Korea Selatan mengatakan kecelakaan itu terjadi pada pukul 09.03 waktu setempat atau 07.03 WIB.
Pihak Jeju Air mengunggah permintaan maaf atas kecelakaan ini. Mereka juga berjanji akan bekerja cepat untuk merespons musibah ini.
Jeju Air memberikan nomor hotline bagi keluarga penumpang di Korea Selatan pada nomor 080-898-1500. Sementara untuk di luar Korea Selatan, dapat menghubungi nomor +82-1599-8629.
Pesawat Jeju Air yang meledak ini dilaporkan hanya membawa dua penumpang Thailand. Diyakini sisanya merupakan warga Korea Selatan.
View this post on Instagram