Rabu 25 Dec 2024 15:11 WIB

Pemprov Gratiskan Transjakarta, MRT, dan LRT saat Pergantian Tahun, Kepadatan Diantisipasi

Transjakarta di 13 koridor akan beroperasi selama 24 jam pada momen pergantian tahun.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Penumpang saat menaiki MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023). Pemprov Jakarta akan menggratiskan tarif sejumlah angkutan umum massal pada momen pergantian tahun.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penumpang saat menaiki MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023). Pemprov Jakarta akan menggratiskan tarif sejumlah angkutan umum massal pada momen pergantian tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menyiapkan setidaknya 23 panggung hiburan untuk menyambut pergantian tahun pada 31 Desember 2024. Puluhan panggung hiburan bertemakan Semarak Jakarta Mendunia itu akan tersebar di berbagai wilayah Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya akan menggratiskan tarif sejumlah angkutan umum massal pada momen pergantian tahun. Hal itu dilakukan agar warga dapat menikmati momen pergantian tahun dengan menggunakan transportasi publik.

Baca Juga

"Untuk angkutan umum massal Jakarta, Transjakarta, MRT, dan LRT itu akan digratiskan dua hari, tanggal 31 Desember dan tanggal 1 Januari," kata dia, Rabu (25/12/2024).

Ia menjelaskan, layanan Transjakarta di 13 koridor akan beroperasi selama 24 jam pada momen pergantian tahun. Transjakarta disebut akan mengerahkan 2.158 unit bus besar untuk melayani penumpang.

"Jadi keseluruhan bus besar itu akan operasional penuh. Sementara untuk MRT, LRT, dan KRL akan operasional sampai dengan pukul 02.00 pagi pada tanggal 1 Januari 2025," ujar dia.

Syafrin menambahkan, pihaknya juga telah melakukan antisipasi terjadinya kepadatan penumpang seperti tahun lalu. Ia mencontohkan, pihaknya akan menerapkan seleksi penumpang di sejumlah stasiun MRT sebelum masuk ke dalam.

"Jadi lebih baik mereka akan menunggu di atas sebelum masuk ke dalam, kemudian disesuaikan dengan kapasitas yang tersedia, sehingga tidak akan ada yang namanya kembali terjadi penumpukan di dalam dan saling berebut," kata dia.

Sementara untuk layanan Transjakarta, Syafrin mengatakan, pihaknya mengoperasikan seluruh bus besar pada momen pergantian tahun. Dengan begitu, diharapkan tidak terjadi kekurangan dukungan bus, khususnya ketika masyarakat hendak pulang usai malam perayaan tahun baru.

"Ini yang terjadi tahun lalu, itu kita harapkan tidak terjadi karena keseluruhan bus banyak, 2.158 unit akan operasional penuh," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement