REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi membuka operasional Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang sebagai salah satu titik pemberhentian Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Selama ini, Whoosh hanya berhenti di Stasiun Halim Perdanakusuma, Padalarang, dan Tegalluar.
"Baru saja kami secara resmi membuka sekaligus menyatakan Stasiun Whoosh Karawang ini bisa dioperasionalkan. Ini menjadi sebuah babak baru bagi sektor perkeretaapian," ujar AHY dalam peresmian pengoperasian Stasiun Kereta Api Cepat Whoosh Karawang di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/12/2024).
AHY mengatakan, kehadiran Stasiun Karawang sebagai tambahan pemberhentian dapat menampung ribuan pengguna kereta cepat dari dan ke wilayah tersebut. AHY menyebut, banyak manfaat yang terjadi dengan operasional Stasiun Karawang.
"Kita berharap kehadiran kereta api cepat yang berhenti di Karawang bisa semakin meningkatkan nilai ekonomi. Kita tahu Karawang merupakan salah satu kota dengan potensi ekonomi besar karena keberadaan International Industrial Park, yang bisa terus dikembangkan ke depan,” ucap AHY.
Menurut data awal, AHY memperkirakan, sekitar 3.000-5.000 penumpang akan menggunakan Stasiun Karawang setiap harinya. Angka itu diprediksi meningkat jika akses jalan menuju stasiun terintegrasi dengan lebih baik. "Harapannya bisa mencapai belasan ribu penumpang per hari," ucap AHY.
Menariknya, AHY memiliki kenangan pribadi yang kuat dengan Karawang. AHY menyampaikan pernah tinggal selama enam tahun atau tujuh tahun di Karawang sebagai perwira muda di Batalion Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, Teluk Jambe, Karawang. "Bahkan, saya menikah dan punya anak di Karawang. Jadi banyak kenangan di sini," ucap AHY.