REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Anggota Komisi VIII DPR RI asal Pemilihan Kalimantan Selatan Sandi Fitrian Noor mengungkapkan kesiapan membantu Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel, terutama fasilitasi bantuan peralatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI. Salah satu misi utama yang akan diperjuangkan Sandi adalah armada mobil operasional penangulangan bencana dan mobil Komunikasi Informasi (KIE) keliling untuk sosialisasi mitigasi bencana.
Hal itu disampaikan Sandi usai melihat kunjungan kerja dalam rangka reses. Sandi juga meninjau dan melihat secara dekat kondisi mobil bantuan BNPB di area parkir Kantor BPBD Kalsel, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (23/12/2024) siang.
"Meski masih bisa diopersionalkan, namun kondisi fisik sudah kurang layak pakai dan sangat berisiko saat penanganan bencana," terangnya.
Sandi menuturkan, beberapa armada yang kurang layak itu adalah mobil serba guna, mobil tangki air, mobil Komob atau KIE. Informasi mobil tersebut adalah bantuan BNPB RI yang diserahterimakan pada tahun 2012. Kecuali satu unit mobil tangki air bantuan BNPB lainnya yakni tahun 2016.
Sandi mengatakan, pihaknya bersama anggota Komisi VIII dari Kalsel lainnya akan bekerja keras memperjuangkan agar BNPB berkenan memberikan mobil penaggulangan bencana terbaru.
"Kami mohon doa semua apa yang diinginkan teman-teman BPBD Kalsel bisa diwujudkan pemerintah melalui BNPB yang merupakan salah satu lembaga kementerian mitra Komisi VIII," ucapnya.
Setelah kunjungan dalam rangka reses ini, lanjut Sandi, pihaknya akan melakukan komunikasi intens dengan BNPB RI. Sandi pun memberikan semangat kepada insan kebencanaan BPBD Kalsel agar tetap bekerja keras membantu mitigasi dan penanggulangan bencana di daerah meski sarana dan prasarana masih terbatas terutama armada operasional.
Sementara itu Plt Kaban BPBD Prov Kalsel M Fitri Hernadi mengucapkan terima kasih dan rasa bangga atas kedatangan Sandi Fitrian Noor.
"Semoga Pak Sandi bisa membantu BPBD Kalsel terutama fasilitasi bantuan sarana-sarana yang belum dimiliki BPBD Kalsel dan BPBD Kabupaten/Kota," ucap Fitri Hernadi.
Dikatakan Fitri, meski peralatan kebencananaan juga didukung melalui APBD Prov Kalsel, namun mengingat nilai peralatan yang cukup besar maka bantuan BNPB sangat diharapkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika