Jumat 20 Dec 2024 07:15 WIB

Fonseca Akui Paham Kekecewaan Para Penggemar AC Milan

AC Milan akan menghadapi Verona di Stadion MarcAntonio Bentegodi.

Rep: isr/ Red: Israr Itah
Pelatih AC Milan Paulo Fonseca.
Foto: EPA-EFE/Daniel Dal Zennaro
Pelatih AC Milan Paulo Fonseca.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kepala AC Milan Paulo Fonseca memahami kekecewaan para penggemar setelah skuad Rossoneri dicemooh pada akhir pertandingan Serie A kontra Genoa pada akhir pekan lalu. Milan ditahan imbang Genoa 0-0 di San Siro.

Fonseca ingin menebus kesalahan saat Milan bertandang ke kandang Hellas Verona, Stadion MarcAntonio Bentegodi pada Sabtu (21/12/2024) dini hari WIB.

Baca Juga

Milan merayakan ulang tahunnya yang ke-125 di San Siro, pekan lalu. Namun momen itu dirusak oleh hasil imbang kontra Genoa. Hasil ini membuat Rossoneri terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen Atalanta dan delapan poin dari Fiorentina yang berada di posisi keempat.

Dengan satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka di liga, juara 19 kali ini menargetkan kembali ke jalur kemenangan saat mereka menghadapi Verona yang berada di peringkat 17.

"Kami semua memahami kekecewaan para penggemar, tetapi tidak ada yang lebih menginginkan kemenangan daripada kami. Kami dapat bekerja dengan jujur ​​untuk mengubah situasi, kami menghargai protes mereka," kata Fonseca kepada wartawan dikutip Reuters.

Ia mengatakan, jika hanya melihat hasil, wajar ada kekecewaan. Namun ia menegaskan tidak bisa hanya berbicara tentang itu. Sebab, ia melihat kemajuan dalam tim dari pertandingan ke pertandingan.

"Ketika kami belum menang, hampir selalu masalahnya bukan teknis atau taktis, tetapi pada pikiran. Saya tidak ingat pertandingan di mana kami didominasi, hanya saat lawan Liverpool," ujar dia tentang kekalahan kandang 3-1 di Liga Champions pada bulan September.

Pelatih asal Portugal yang menggantikan Stefano Pioli di Milan pada Juni lalu mengatakan, suasana hati dalam skuad sedang bagus. Dia tidak pernah merasa timnya kekurangan semangat.

Fonseca juga mendukung bek kiri Theo Hernandez untuk kembali ke performa terbaiknya setelah pemain Prancis berusia 27 tahun itu tidak dimainkan saat melawan Genoa.

"Saya telah berbicara dengan Theo sebelum pertandingan, situasinya mudah bagi saya untuk dijelaskan. Dia telah banyak bermain, dia berada di tim nasional, dia tidak dalam kondisi fisik terbaik, dia perlu menemukannya lagi," kata Fonseca.

"Dia sangat penting bagi kami, itu tidak boleh menjadi hukuman baginya. "Tujuan kami adalah mengembalikannya ke performa terbaiknya, menjadi fullback terbaik di dunia, karena itulah sosok dia bagi kami."

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement