Rabu 18 Dec 2024 16:38 WIB

Bus Transjakarta Tambah Jam Operasional Saat Malam Tahun Baru

PT Transjakarta akan menyesuaikan layanan dengan menambah jam operasional.

Bus Transjakarta (ilustrasi). Transjakarta bakal menambah jam layanan pada malam pergantian tahun untuk memastikan masyarakat dapat mendapatkan kendaraan umum saat berangkat dan kembali ke rumah.
Foto: Republika/Prayogi
Bus Transjakarta (ilustrasi). Transjakarta bakal menambah jam layanan pada malam pergantian tahun untuk memastikan masyarakat dapat mendapatkan kendaraan umum saat berangkat dan kembali ke rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan akan menambah jam layanan operasional pada malam pergantian tahun. Langkah ini diambil untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru dan memastikan mereka dapat menggunakan transportasi umum untuk berangkat dan kembali ke rumah dengan aman dan nyaman.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal menambah jam layanan pada malam pergantian tahun untuk memastikan masyarakat dapat mendapatkan kendaraan umum saat berangkat dan kembali ke rumah. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat ini dilakukan rapat koordinasi untuk persiapannya," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Baca Juga

Tentu untuk menyambut kemeriahan pergantian tahun, pihaknya akan menyesuaikan layanan dengan menambah jam operasional. Namun, dia belum bisa menyebutkan jam layanan armada Transjakarta yang akan diperpanjang, termasuk rute dan jumlah armada yang bakal dioperasikan. "Biasanya Transjakarta begitu setelah perayaan setelah jam 24.00, kami akan menambah layanan sampai memastikan semua warga yang mengikuti kemeriahan tahun baru bisa kembali ke rumah," ujarnya.

Khusus untuk jumlah unit kendaraan, dikatakan dia, akan disesuaikan dengan kebutuhan dan sifatnya sangat dinamis. Welfizon mengatakan, pihaknya masih membahas hal ini dengan dinas terkait. Namun, dia memastikan bahwa kebijakan itu untuk mendukung mobilitas masyarakat khususnya di malam pergantian tahun.

Hal ini juga untuk mendorong masyarakat agar mau menggunakan kendaraan umum dalam berbagai berkegiatan mereka. "Yang pasti kami mendorong setiap event, untuk masyarakat bisa menggunakan public transport sebagai bagian dari lifestyle. Jadi, tidak hanya untuk bekerja, tetapi juga untuk acara-acara lainnya," kata Welfizon.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement