REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memuji para pemainnya yang mampu meladeni tuan rumah Lazio dalam setengah jam pertama yang sulit di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (17/12/2024) dini hari WIB, untuk kemudian meledak. Penampilan Inter berubah mematikan dengan menyarangkan enam gol tanpa balas ke gawang Lazio dalam bigmatch pekan ke-16 Serie A Liga Italia.
Lazio menunjukkan determinasi yang lebih besar pada awal pertandingan, tapi sang juara bertahan sampai mampu menguasai jalannya pertandingan. Inter mencetak empat gol pada akhir babak pertama dan awal babak kedua dengan interval 12 menit, dalam sebuah performa luar biasa yang membungkam pendukung Lazio.
“Dalam 25 menit pertama, kami mampu menjaga jarak dengan tim Lazio yang bermain dengan baik secara teknik,” ujar Inzaghi dalam konferensi pers, dikutip Reuters.
“Kami kemudian berkembang pesat secara teknis, kami berhasil mencetak dua gol dan gol ketiga di awal babak kedua, menutup pertandingan melawan tim yang memiliki nilai absolut yang dihantui absen dan cedera. Kami juga kehilangan beberapa pemain, tapi saya senang.”
Lazio tidak diperkuat oleh penyerang Valentin Castellanos yang terkena skorsing, serta bek Alessio Romagnoli dan gelandang Matias Vecino yang mengalami cedera. Adapun Inter kehilangan pemain bertahan Francesco Acerbi dan Benjamin Pavard.
“Kami bermain melawan tim yang memenangkan 16 dari 22 pertandingan (sebelumnya), dan ketika mereka kalah, mereka tidak pantas mendapatkannya,” kata Inzaghi.
“Kami membutuhkan permainan dengan kecepatan dan determinasi yang tinggi, dan kami berhasil melakukannya karena kompetisi Italia selalu memberikan banyak rintangan di depan Anda.”
View this post on Instagram
Enam pemain berbeda berhasil mencetak gol dalam laga tandang Serie A untuk pertama kalinya dalam sejarah Inter. Hakan Calhanoglu, Federico Dimarco, Nicolo Barella, Denzel Dumfries, Carlos Augusto, dan Marcus Thuram, semuanya mencetak gol.
Tiga di antaranya - Dumfries, Dimarco dan Calhanoglu - mengakhiri laga dengan sebuah gol dan assist. Menurut Inzaghi, penampilan individu apik setelah awal yang kurang meyakinkan tidaklah mudah.
“(Stefan) De Vrij ... memiliki konsistensi yang luar biasa, Lautaro (Martinez) memiliki permainan yang hebat, bagi saya seolah-olah dia telah mencetak gol. Dia sangat senang di ruang ganti, dia harus terus bekerja seperti ini dan dia akan mendapatkan kepuasan,” ungkap Inzaghi.
Inter meningkatkan tekanan di puncak klasemen dengan duduk di peringkat tiga lewat koleksi 34 poin, Nerazzurri hanya tertinggal tiga poin dari Atalanta dan satu poin dari Napoli, tapi memiliki satu pertandingan di tangan. Fiorentina yang berada di urutan keempat dan Lazio di urutan kelima tertinggal tiga poin di belakang.
“Kami harus terus seperti ini, ini adalah kompetisi yang sangat seimbang dengan banyak tim yang sedang dalam performa positif,” tambah Inzaghi.