Senin 09 Dec 2024 11:49 WIB

Dirut LIMA Junas Yakin akan Tercipta Sejarah Baru di LIMA National Championship 2024

Basket Liga Mahasiswa (LIMA) musim ini menggelar dua divisi.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
National Championship LIMA (Liga Mahasiswa) 2024.
Foto: LIMA
National Championship LIMA (Liga Mahasiswa) 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, 

JAKARTA -- Tahun 2024 menjadi saksi perjalanan kompetisi LIMA Basketball yang telah berlangsung di empat wilayah, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. Dengan semangat tinggi, kompetisi ini berhasil melahirkan tim-tim terbaik yang kini bersiap untuk bertanding di LIMA Basketball National Championship 2024 pada 11-14 Desember 2024 di GOR Otista, Jakarta.

Baca Juga

Tim debutan BINUS Putri meraih juara putri di regional Jakarta dan Perbanas berhasil mempertahankan gelar juara putra akan tampil di kejuaraan nasional nanti. Sedangkan Surabaya diwakili tim Universitas Surabaya (Ubaya) yang berhasil mengawinkan gelar regional.

Kompetisi di Bandung berlangsung seru dengan dukungan besar dari penggemar setempat. Tim putri UNiversitas Padjajaran (Unpad) kembali menunjukan kekuatannya dan tim putra Maranatha berhasil menjadi juara setelah pertama kalinya mengalahkan ITHB di partai wilayah Bandung.

Terakhir Yogyakarta diwakili tim putri Soegijapranata Catholic University (SCU) dan tim putra Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) untuk berlaga di LIMA National Championship 2024.

Jakarta akan menjadi saksi tampil sengitnya nama-nama yang menonjol pada putaran sebelumnya, antara lain Keira Hadinoto (BINUS), Daniel Salamena (Perbanas), Evelyn Fiyo (Ubaya), dan Jonathan Patrick (Ubaya) yang berlaga membuktikan kemampuan di putaran nasional.

Direktur Utama LIMA Junas Miradiarsyah mengungkapkan pihaknya mengusung konsep baru dengan adanya dua divisi. Ia yakin akan ada sejarah baru yang akan tercipta di partai puncak LIMA tingkat nasional dengan konsep baru tahun ini.

“Tidak hanya pesera baru dan konsep divisi 1-2 yang baru di tahun ini, tetapi hasil dari pertandingannya juga menunjukan hasil yang belum pernah terjadi sebelumnya. Seperti juara berasal dari tim debutan. Dengan ini yakin kalau National Championship kali ini akan melahirkan rekor baru di LIMA," ujarnya kepada Republika.co.id, Senin (9/11/2024).

Now or Never! menjadi tema kali ini, karena siapa pun berpeluang mencetak sejarah sebagai juara nasional ini. Di sisi lain, tahun 2024 juga melahirkan kisah lainnya di mana terdapat tim divisi 2 yang akan bergabung di divisi 1 tahun depan yakni, Universitas Gunadarma, Universitas Trisakti, Universitas Cenderawasih, Universitas Pendidikan Nasional, Universitas Sriwijaya, Soegijapranata Catholic University, Universitas Islam Bandung, dan STIKES Nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement