REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memuji penampilan Lautaro Martinez dalam kemenangan Nerazzurri 3-1 atas Parma dalam lanjutan Serie A Liga Italia. Walaupun dalam laga di Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu (7/12/2024) dini hari tadi, penyerang Argentina itu merasa frustrasi setelah keputusan penalti dibatalkan sementara gol lainnya dianulir.
Inter meraih kemenangan nyaman atas Parma. Gol bunuh diri Matteo Darmian menjadi satu-satunya noda mereka. Namun, Lautaro tampak jelas frustrasi dengan peluang yang terbuang dan ketidakmampuannya mencetak gol.
"Dia sangat penting. Permainan recovery-nya di akhir adalah sinyal yang bagus. Sebagai mantan penyerang, saya memahami tekanan untuk mencetak gol tetapi dia harus tetap tenang dan terus membantu tim seperti ini. Gol akan datang, itu selalu terjadi padanya," kata Inzaghi kepada wartawan.
Meskipun penampilan timnya mengesankan, Inzaghi mengakui gol bunuh diri timnya seharusnya tidak terjadi.
"Saya sangat puas dengan apa yang dicapai para pemain. Kami menunjukkan agresi dan fokus melawan tim yang telah bermain sangat baik. Saya sangat senang," kata Inzaghi.
"Satu-satunya hal yang kurang menyenangkan adalah gol yang kami terima, gol itu tidak pantas. Jika saya harus memilih satu hal untuk dikritik, itulah dia. Namun secara keseluruhan, saya sangat senang dengan kinerja tim."
Ketika ditanya tentang kedalaman skuad Inter, Inzaghi mengakui jadwal yang padat itu membebani.
"Saya punya 25 pemain, termasuk penjaga gawang, dan saya tidak akan menukar mereka dengan siapa pun dari tim lain," katanya.
"Kami punya jadwal yang padat ke depan, termasuk Supercoppa. Ini akan lebih sulit bagi kami, tetapi kami sudah tahu itu sejak awal."