REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Inalillahi wa inna ilaihi rajiun. Awan mendung menyelimuti langit Kalimantan Selatan, terutama bagi insan penanggulangan bencana.
Raden Suria Fadliansyah, SPd, MPd, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan meninggal dunia pada Jumat (29/11) malam sekitar Pukul 23.30 WITA.
"Almarhum selama hidup tidak pernah mengeluh sakit, hanya belakangan ini memang kegiatan beliau cukup padat. Kemungkinan karena faktor kelelahan. Kita kaget mendapatkan kabar beliau wafat," ujar Bambang Dedi M, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel kepada Republika, Sabtu (30/11/2024).
Bagi insan BPBD dan stakeholder, Sosok Raden Suria adalah seorang pekerja keras, ikhlas dan penuh dedikasi. Begitu pula di mata pegawai BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, almahum adalah sosok pemimpin.yang shaleh dan selalu gemar menebar kebaikan.
"Insya Allah beliau Husnul Khatimah. Beliau oramg baik dan teramat tulus dan baik," kenang Bambang.
Ia mengatakan, almarhum adalah sosok pemimpin yang mengayomi. Setiap kebijakan kantor selalu dimusyawarahkan dengan staf.
"Sunguh bagaikan mimpi dan teramat singkat. Bagi kami almarhum banyak menimggalkan kesan teramat baik," ucap Bambang.
Bambang menuturkqn selama kepemimpinan almarhum, BPBD Prov Kalsel mencapai prestasi signifikan, baik skala lokal maupun nasional.
Pada tahun 2023 dan 2024 BPBD Kalsel meraih anugerah terbaik nasional di bidang manajemen bencana.
Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kalsel di bidamg Kebencanaan juga meningkat.
IKD tahun 2022, sebesar 0,43 poin, IKD 2023 sebesar 0,53 poin dan IKD tahun 2024 sebesar 0,55 poin.
BPBD Kalsel juga dianugerahi sebagai SKPD Paling Informatif. Prestasi lain BPBD Kalsel meraih Predikat Terbaik di bidang Keterbukaan Publik.
Almahurm juga penginisiasi beberapa inovasi antara lain, Podcast Tangguh Bencana, Taman Edukasi Bencana, Tebing Edukasi Bencana, dan Aplikasi Ingat SI ANANG (Kanal Edukasi Informasi Peringatan Dini Bencana
Siap Aman dan Tangguh).