Sabtu 30 Nov 2024 03:31 WIB

Presiden Prabowo Sebut Korpri Komponen Strategis Pemersatu Bangsa

Presiden Prabowo terus dukung program Korpri.

Presiden Prabowo Subianto.
Foto: Biro Pers Istana
Presiden Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menyebutkan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) sebagai komponen strategis bangsa yang berperan untuk perekat dan pemersatu bangsa.

Pesan tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mewakili Presiden Prabowo dalam acara Puncak Peringatan HUT Ke-53 KORPRI Tahun 2024 di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Presiden menyampaikan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga sebagai anggota KORPRI diminta untuk melakukan tujuh hal.

KORPRI diminta untuk tetap diakomodasi dalam kedinasan, sehingga aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara proporsional serta profesional, untuk mendukung tugas-tugas pemerintahan.

"ASN harus selalu menjunjung tinggi prinsip netralitas dan tetap setia kepada negara, siapa pun pemimpinnya," kata Rini saat membacakan sambutan Presiden Prabowo.

Selanjutnya, dia menyampaikan tujuh pesan Presiden kepada seluruh anggota KORPRI. Pertama, presiden meminta untuk menguatkan solidaritas dan kerja sama KORPRI.

"Jadikan KORPRI simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional melalui kerja sama dengan seluruh komponen bangsa," ucapnya.

Kedua, Presiden mendorong inovasi dan efisiensi. Ditegaskan, untuk mengutamakan pelayanan cepat, hemat, dan transparan melalui teknologi digital dan e-government. Kemudian, memperkuat integritas dan disiplin.

"Tunjukkan integritas tinggi, disiplin, dan patuh hukum di setiap lini pelayanan," tuturnya.

Kemudian, Presiden berpesan untuk memastikan akses pangan sehat. KORPRI diminta untuk membantu penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan. Kelima, mendukung ketahanan energi.

"Transisi ke energi terbarukan, kurangi impor, dan tingkatkan efisiensi," jelasnya.

KORPRI juga diminta untuk berkontribusi dalam menurunkan kemiskinan. Dikatakan, KORPRI diminta untuk melakukan kolaborasi program pengentasan kemiskinan dengan kementerian terkait.

Terakhir, sesuai dengan tugas dan fungsinya, seluruh anggota KORPRI diminta untuk menjaga netralitas dan loyalitas. "ASN tetap netral dalam politik, setia kepada kepentingan rakyat dan bangsa," tegasnya.

Presiden juga mendorong percepatan penerbitan Peraturan Pemerintah tentang KORPRI sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang ASN. Hal ini dilakukan, untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi seluruh ASN.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Rini selaku Penasihat Harian Dewan Pengurus Korpri Nasional juga memberikan penghargaan Korpri Award pada dua kategori. Kategori tersebut adalah Kepengurusan Korpri dan Special Achievement.

Usai acara puncak peringatan HUT Ke-53 KORPRI, Rini menyampaikan KORPRI merupakan wadah dari ASN untuk mengumpulkan inspirasi, berkolaborasi, dan berintegrasi dengan para ASN seluruh Indonesia.

Ia berharap KORPRI dapat terus terus mengayomi, melindungi, dan memberi bantuan hukum bagi anggota.

"Saya berharap KORPRI akan terus melindungi para ASN dan menjadi wadah yang bermanfaat bagi para ASN dan tentunya untuk memudahkan para ASN berkolaborasi. Sekali lagi selamat kepada KORPRI. Selamat Hari Ulang Tahun Ke-53. KORPRI maju terus," pungkas dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement