Jumat 22 Nov 2024 19:30 WIB

Maruarar Sirait: Dukungan Anies Bakal Kikis Suara Pramono Anung di Jakarta

Indikator sebut basis pemilih PDIP solid dukung Pramono-Rano.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan (kedua kiri) bersama calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kedua kanan) dan Rano Karno (kiri) dan Dewan Pengarah Warga Kota Sahrin Hamid (kanan) saat Apel Siaga dan Rapat Akbar Warga Kawal TPS di Lapangan Blok S, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Dalam kegiatan tersebut, Anies Baswedan resmi mendeklarasikan dukungannya untuk  Pramono-Rano dan berharap bisa melanjutkan program-program yang belum terselesaikan di Jakarta.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan (kedua kiri) bersama calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kedua kanan) dan Rano Karno (kiri) dan Dewan Pengarah Warga Kota Sahrin Hamid (kanan) saat Apel Siaga dan Rapat Akbar Warga Kawal TPS di Lapangan Blok S, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Dalam kegiatan tersebut, Anies Baswedan resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Pramono-Rano dan berharap bisa melanjutkan program-program yang belum terselesaikan di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei yang dikeluarkan Indikator Politik Indonesia, basis pemilih PDIP merupakan paling solid dalam pendukung pasangan calon (paslon) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta sesuai pilihan partai.

Dari survei yang dilakukan pada 30 Oktober hingga 8 November itu, sebanyak 81,6 persen pemilih PDIP mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno dari basis data 18,9 persen.

Baca Juga

"Basis partai yang paling solid mengikuti keputusan elite-nya adalah basis PDIP," kata Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Buhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei, Jumat (22/11/2024).

Selain itu, berdasarkan temuan survei tersebut, Pramono-Rano juga berhasil mengambil basis pemilih dari Partai Gerindra sebanyak 32,5 persen, PKS 34,8 persen, Partai Demokrat 41,6 persen, dan Partai Golkar 33,2 persen. Hal itu menjadi alasan Pramono-Rano tetap kompetitif meski didukung hanya satu partai.

Diketahui, penarikan sampel survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan sampel sebanyak 1.600 orang. Survei itu memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ± 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Diketahui survei itu dilakukan pada 30 Oktober hingga 8 November 2024.

Sementara itu, politisi Partai Gerindra Maruarar Sirait menilai, komposisi itu akan berubah setelah Anies Baswedan memberikan dukungan secara terbuka kepada Pramono-Rano. Menurut dia, dukungan Anies kepada Pramono-Rano akan mengikis suara pendukung PDIP untuk mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement