REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilkada Jakarta kian memanas. Dua kubu Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno berebut pengaruh warga Jakarta.
Tokoh-tokoh politik yang punya akar rumput saling diperebutkan. Salah satunya yakni kelompok FPI Jakarta yang bermarkas di Petamburan.
FPI Jakarta telah mendukung pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono). Seperti diketahui FPI merupakan organisasi bentukan Habib Rizieq Syihab (HRS).
Lantas bagaimana sikap dari warga Petamburan, apakah akan mendukung RIDO? Atau mengikuti tokoh Jakarta lainnya yakni Anies Baswedan yang sebelumnya telah mendukung Pramono-Rano?
Kamil (29) warga Petamburan III. Ia mengaku tetap fokus dengan pilihannya sendiri terlepas dari kabar dukung mendukung. Pemuda asal Petamburan tersebut mengatakan ia memilih berdasarkan dari program yang ditawarkan setiap calonnya. Bukan berdasarkan dukungan dari pihak tertentu kepada salah satu calon.
"Secara pribadi memilih dengan mempertimbangkan program dari calon gubernur, tidak karena rekomendasi satu dua orang yang berpengaruh tapi berdasarkan yang saya lihat dan bagaimana program ditawarkan calon jadi saya memilih berdasarkan keyakinan saya sendiri," katanya ketika ditemui Republika, Selasa (19/11/2024).
Kendati demikian, pihaknya tetap menghargai hak demokrasi untuk memilih atau memihak calon lainya. Seperti FPI Jakarta yang menyatakan dukungannya kepada Paslon nomor urut satu.
"Ya saya menghormati siapapun, hak siapapun untuk mendukung salah satu Paslon tapi bagi saya pribadi warga Petamburan saya punya pilihan lain yang tidak harus sama dengan FPI," katanya.
"Yang saya pilih tentu calon yang memang punya program yang baik untuk Jakarta dan membawa kemajuan bagi kota Jakarta," katanya menambahkan.
Komentar berbeda datang dari warga lainnya yang bekerja di Petamburan. Namun, ia enggan disebutkan namanya. Ia mengaku sebagai pecinta ulama mengikuti apapun keputusan Habib Rizieq di pilkada Jakarta.