Ahad 17 Nov 2024 05:31 WIB

Pengamat Nilai Dukungan Anies Bisa Tingkatkan Elektabilitas Pramono-Rano

Orang dekat atau mantan Tim Sukses Anies pun kini jadi juru bicara Pramono-Rano.

Pertemuan Pramono Anung-Rano Karno dengan Anies Baswedan di Kediaman Anies Baswedan, Jumat (15/11/2024).
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno pada Jumat (15/11/2024) mengunjungi kediaman Anies Baswedan. Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, dukungan Anies Baswedan bisa meningkatkan elektabilitas pasangan calon Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.

"Bahkan saya pernah bilang bahwa orang-orang dekat Anies, Tim Sukses Anies dan Juru Bicara Anies, kini jadi Jubir di Pramono-Rano," kata Ujang saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (16/11/2024).

Baca Juga

Menurut dia, pertemuan itu bisa menggiring suara masyarakat yang selama ini mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu agar memilih Mas Pram dan Bang Doel. Ujang melihat dari pertemuan Pramono Anung dan Anies Baswedan yang terjadi di ujung masa kampanye, Anies lebih nyaman bertemu Pramono-Rano dibandingkan dengan paslon lainnya.

"Saya melihatnya seperti itu, meskipun Anies tidak mengatakan secara terang-terangan mendukung Mas Pram dan Bang Doel. Tapi terlihat bahwa pertemuan Jumat pagi itu merupakan salah satu bentuk dukungan," ujar Ujang.

Ujang mengatakan, pertemuan Anies dengan Mas Pram merupakan strategi jitu untuk memastikan dan meyakinkan pemilih Anies agar di Pilkada ikut memilih Pramono dan Bang Doel. Pramono dan Rano ingin memastikan penambah elektabilitas dari pendukung Anies yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan "Anak Abah".

Selain itu, menurut Ujang, langkah Pramono-Rano itu juga untuk memastikan bahwa suara pemilih yang masih ragu (undecided voter) tidak lari ke mana-mana. Dengan begitu, suara mereka bisa digunakan untuk memilih paslon Pram-Rano.

Kunjungan ke rumah Anies ini merupakan bagian dari safari yang dilakukan Pramono-Rano ke gubernur terdahulu untuk mendapatkan nasihat dan wejangan dalam menata Jakarta ke depan. Adapun hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno lebih tinggi dibandingkan dua pasangan lainnya.

Elektabilitas Pramono-Rano menyentuh angka 46 persen, pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mencapai 39,1 persen dan pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana mencapai 5,1 persen. KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pilkada DKI Jakarta, yakni Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement