Rabu 13 Nov 2024 17:43 WIB

Mainkan Influencer di Liga, Klub Sepak Bola Argentina Diselidiki Dugaan Taruhan Ilegal

Deportivo Riestra memohon maaf jika aksi pemasaran mereka menyinggung banyak pihak.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ivan Buhajeruk
Foto: Instagram Ivan Buhajeruk
Ivan Buhajeruk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Departemen Kehakiman Argentina meluncurkan penyelidikan pada Selasa (12/11/2024) atas kemungkinan adanya hubungan dengan taruhan olahraga ilegal setelah tim papan atas Deportivo Riestra menurunkan seorang influencer dalam hasil imbang 1-1 dengan pemuncak klasemen Velez Sarsfield.

Riestra menurunkan Ivan Buhajeruk, yang lebih dikenal sebagai Spreen dan memiliki lebih dari 7 juta pelanggan di YouTube, sebagai penyerang. Namun pelatih Cristian Fabbiani menggantinya setelah ia hanya 50 detik berada di lapangan pada laga Senin (11/11/2024).

Baca Juga

Pemain berusia 24 tahun itu tidak memiliki pengalaman sepak bola profesional, tetapi klub Buenos Aires itu memberinya kontrak profesional dan mendaftarkannya ke Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) pada Februari.

"Kantor Kejaksaan Khusus Perjudian memulai kasus untuk menyelidiki apakah pelatih Deportivo Riestra, Cristian Fabbiani, dan influencer Ivan Buhajeruk memiliki niat untuk menarik penjudi di platform ilegal," kata kantor kejaksaan umum dalam sebuah pernyataan.

Klub menolak berkomentar ketika dihubungi oleh Reuters tentang penyelidikan taruhan tersebut.

AFA mengatakan telah membuka proses melalui Pengadilan Etika karena menganggap bahwa penyertaan Spreen dapat melibatkan "perilaku yang mungkin merusak reputasi dan integritas sepak bola Argentina".

"Ketika ada hal-hal yang tidak kami sukai, kami harus memperbaikinya," kata Presiden AFA Claudio Tapia kepada surat kabar olahraga lokal Ole.

Riestra, yang dikenal dengan strategi pemasaran yang tidak konvensional, merilis pernyataan permintaan maaf kepada "mereka yang merasa tersinggung" oleh aksi publisitas tersebut.

"Sayangnya, tindakan pemasaran ini menimbulkan banyak opini negatif. Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya," katanya. "Kami sama sekali tidak bermaksud untuk tidak menghormati Velez atau sepak bola Argentina secara umum."  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement