REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Israel mempunyai hubungan yang sangat erat dengan sejumlah negara di Barat. Kedalaman hubungan ini menunjukkan kepada dunia mengapa pemerintah negara-negara berikut ini tak berkutik mensikapi genosida Israel di Palestina.
Dalam artikel yang dipublikasikan Aljazeera, pakar hukum internasional, Dr Mahmud al-Hanafi dalam artikelnya berjudul Israel Tuhaqqiq Thafratan Istikhbariyyatan Bida’mi Min al-‘Uyun al-Khams, menjabarkan hubungan antara Israel dan negara-negara Barat ditandai oleh kemitraan strategis yang melampaui pertimbangan tradisional politik internasional.
Hubungan ini didorong oleh kepentingan bersama yang berkaitan dengan keamanan, ekonomi, teknologi, dan pertimbangan strategis, dan semakin mendalam meskipun ada peningkatan kritik terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan genosida yang dilakukan Israel.
Mengapa hubungan antara Israel dan Barat begitu khas dan mengakar?
Hubungan ini berakar pada beberapa alasan utama yang menggabungkan pengaruh politik, kepentingan ekonomi, dan kerja sama keamanan strategis. Inilah alasan-alasan yang paling penting:
Pertama, pengaruh politik dalam negeri. Lobi pro-Israel di Amerika Serikat, seperti American Israel Public Affairs Committee (AIPAC), memainkan peran utama dalam memengaruhi kebijakan Amerika Serikat, karena mereka berkontribusi dalam memperkuat dukungan keuangan dan politik untuk Israel di dalam lembaga-lembaga Amerika Serikat.
Menurut laporan 2023, komite-komite lobi pro-Israel menyediakan sekitar 4 miliar dolar AS dana tahunan untuk mendukung kampanye politik, sehingga meningkatkan pengaruh langsung mereka terhadap proses pengambilan keputusan di Amerika Serikat.
Kedua, kepentingan ekonomi. Kerja sama ekonomi Barat dengan Israel mencakup berbagai bidang, seperti teknologi, pertahanan, serta penelitian dan pengembangan, yang menguntungkan ekonomi Barat, menciptakan peluang kerja yang besar, dan memberikan manfaat yang signifikan.
Ketiga, menghadapi ancaman bersama. Barat melihat Israel sebagai sekutu utama dalam menghadapi tantangan strategis, dan kerja sama intelijen dan militer antara kedua belah pihak berkontribusi dalam memperkuat kemampuan Israel untuk bersama-sama menghadapi tantangan-tantangan ini.
Indikator dan angka-angka tentang ukuran hubungan
Indikator dan angka-angka menunjukkan kedalaman dan ukuran hubungan antara Israel dan Barat, yang mencerminkan upaya bersama di berbagai bidang untuk mencapai kepentingan bersama. Indikator-indikator berikut menyoroti pentingnya kerja sama ini:
BACA JUGA: Israel, Negara Yahudi Terakhir dan 7 Indikator Kehancurannya di Depan Mata
Pertama, investasi dalam penelitian dan pengembangan. Menurut statistik terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Ekonomi Israel, Israel mengalokasikan sekitar 4,9 persen dari PDB-nya untuk penelitian dan pengembangan, persentase tertinggi di dunia, dengan investasi Barat yang mendukung perusahaan-perusahaan Israel mencapai 60 persen dari total investasi.
Kedua, dukungan militer Amerika Serikat. Pada 2016, perjanjian dukungan militer senilai 38 miliar dolar AS ditandatangani untuk jangka waktu sepuluh tahun hingga 2026, menjadikan Israel sebagai salah satu penerima manfaat terbesar dari dukungan militer Amerika Serikat.