REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 nomor urut tiga (3) Dharma Pongrekun berjanji untuk mendesain ulang tata kota Jakarta agar mampu menciptakan perubahan iklim yang lebih baik lagi.
"Tata kota yang ada saat ini, menghambat penyerapan polusi," kata Dharma Pongrekun di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan hal ini terkait tema debat ketiga atau debat terakhir Pilkada Jakarta dengan tema tata kota dan perubahan iklim yang akan digelar pada Ahad (17/11).
Dharma mengaku tak melakukan persiapan khusus dalam menghadapi debat terakhir ini. "Lakukan seperti biasa aja, lihat cuaca sudah ketahuan ini ada perubahan iklim," kata dia.
Ia mengatakan terkait tata kota DKI Jakarta setelah adanya pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat pihaknya bisa mendisain ulang tata kota.
"Re-desain tata kota yang disesuaikan untuk supaya memperbaiki sehingga berpengaruh pada perubahan iklim yang lebih baik lagi," kata dia.
Ia mencontohkan saat ini pepohonan sedang dibudayakan kembali membentuk hutan kota yang akan membuat terjadinya pengurangan emisi.
"Re-desain itu adalah bagaimana kita kelompokkan mobilitas kehidupan supaya lebih ramah lingkungan," kata dia.
Menurut dia, mobilitas warga akan berpengaruh pada meningkatnya emisi karena polusi. "Jadi, kita harus tahu dulu apa penyebab polusi yang sebenarnya dan itu tidak saya ungkap di sini," kata dia.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut satu (1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut dua (2) dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut tiga (3).
Pilkada Jakarta 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024.