REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Sebuah polling atau penghimpunan pendapat masyarakat terkait kondisi kotak kosong pilkada Banjarbaru, menunjukkan fakta yang mengejutkan.
Polling yang dibuat pada Sabtu (2/11) dini hari tersebut, ternyata menunjukkan fakta bahwa masyarakat akan tetap memilih kandidat Erna Lisa Halaby meski Pilkada Banjarbaru akan berlangsung dengan kondisi kotak kosong.
Dalam hasil polling yang dirilis pada Senin siang pukul 14.00 WIB, tampak mayoritas warga bakal mendukung Lisa Halaby dalam Pilkada Banjarbaru. Secara statistik, sekitar 89,8 persen atau 12.893 warganet memilih Erna Lisa Halaby sebagai Walikota Banjarbaru. Hanya sekitar 10,2 persen responden atau 1.468 warganet yang mendukung kotak kosong.
“Saya agak terkejut dengan polling itu. Karena itu, saya pun buru-buru ngecek dan memberi vote. Tetapi saya putuskan untuk memilih Ibu Lisa Halaby karena ingin Banjarbaru berubah. Saya lebih memilih Lisa Halaby ketimbang kotak kosong ataupun otak kosong,” kata warga Banjarbaru yang bernama Ahmad Gufran saat dihubungi via telpon.
Situs Pollingkita yang menjadi penyelenggara polling tersebut, menjelaskan pilihan yang dipilih warganet hanya bisa dilakukan satu kali dan tidak dapat dilakukan berulang kali. Pollingkita bahkan menegaskan tidak akan mentolerir setiap indikasi perbuatan curang dan menganulir semua suara yang mungkin dilakukan oleh bot atau program komputer.
Seperti diketahui, Imbas KPU Kota Banjarbaru mendiskualifikasi pasangan calon Aditya Mufti Arifin-Said Abdullah, kemungkinan Pilkada Banjarbaru akan diikuti kotak kosong. Keputusan tersebut diambil KPU Kota Banjarbaru setelah menemukan bukti pelanggaran yang dilakukan pasangan calon Aditya Mufti Arifin-Said Abdullah.