REPUBLIKA.CO.ID, Peanut, seekor tupai yang bukan sembarang tupai belakangan membuat geger dunia maya di Amerika Serikat jelang pemilihan presiden. Warganet murka setelah mengetahui bahwa otoritas Negara Bagian New York menyita dan kemudian menyuntik mati Peanut setelah sang tupai 7 tahun lamanya dalam asuhan Mark Longo, pemilik tempat penampungan binatang di Pine City, daerah perbatasan Pennsylvania belum lama ini.
Seperti dilaporkan Fox News, Sabtu (2/11/2024), Departemen Konservasi Lingkungan (DEC) New York menyita Peanut dan seekor rakun bernama Fred atas dasar laporan keluhan bahwa Longo diduga memeliharan binatang liar secara ilegal. Tindakan menyuntik mati Peanut dan Longo oleh otoritas New York yang kemudian menuai kecaman warganet, termasuk pemilik X, Elon Musk yang mengaitkannya dengan Pilpres AS.
"Presiden Trump akan menyelamatkan tupai-tupai itu," kata Elon Musk dengan menyertakan emoji tupai dan wajah menangis dalam unggahannya di X. Tindakan menyita dan menyuntik mati Peanut adalah akibat dari kewenangan yang melebih batas, menurut Elon Musk.
Government overreach in action https://t.co/ymK7HHN9sE
— Elon Musk (@elonmusk) November 2, 2024
Sebagian pendukung Donald Trump mengilustrasikan kasus Peanut sebagai sebuah bentuk tirani pada masa pemerintahan Partai Demokrat di AS. Mereka pun membandingkan bagaimana otoritas di AS era Demokrat lebih serius mengurusi binatang peliharaan dibandingkan masalah-masalah lain seperti layanan kesehatan, imigran gelap, kebebasan berpendapat dan lainnya
Meski murka, warganet mengungkapkan ekspresi mereka lewat meme-meme kreatif yang lucu sebagai bentuk penghormatan terhadap Peanut. Meme Peanut memakai topi MAGA, misalnya, diunggah oleh akun media satir, Babylon Bee.
Akun lain menampilkan karakter John Wick yang seakan siap melancarkan aksi pembalasan dendam. Foto John Wick mengokang pistol disertai narasi amarah warganet begitu mengetahui Peanut disuntik mati diunggah oleh akun Mostly Peacefull Meme.