REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Presiden RI Prabowo Subianto di sela lawatannya di Kota Denpasar, Provinsi Bali, Ahad (3/1/2024), membocorkan rencana untuk mengumpulkan seluruh pejabat daerah yang tergabung dalam forkopimda untuk membahas isu lingkungan. Prabowo ingin memberi arahan kepada para pejabat agar perhatian terhadap isu lingkungan dan kebersihan.
"Dalam waktu dekat, kalau tidak salah pada tanggal 7 November pagi, saya akan kumpulkan semua bupati, wali kota, gubernur, dandim, kapolres, semua pejabat, forkopimda seluruh Indonesia di Sentul, Bogor," kata Prabowo di Denpasar, Ahad.
Menurut Prabowo, isu lingkungan dan kebersihan merupakan tanggung jawab semua pihak, yang dimulai dari lingkup terkecil, di rumah sendiri, atau di daerah yang dipimpin masing-masing. Karena itu, semua pihak harus peduli isu lingkungan dan kebersihan.
Salah satu pesan yang disampaikan Prabowo adalah Pulau Dewata harus segera mengatasi persoalan kebersihan. Pasalnya, lingkungan adalah pangkal dari keindahan yang dijual Bali sebagai daerah pariwisata untuk menarik wisatawan.
"Kalau kita tidak jaga keindahan tersebut, kita biarkan oleh keserakahan, oleh cara berpikir yang pendek, membangun seenaknya, pasang iklan (baliho) seenaknya, yang indah bisa menjadi kotor, tidak menarik, untuk apa orang jauh-jauh datang ke Indonesia hanya lihat iklan baliho," kata ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut.
Oleh karena itu, Prabowo saat bertemu para kepala daerah di Sentul, akan meminta mereka berpikir untuk lingkungan. Pun ia tidak ingin tidak membiarkan pemasangan iklan di jalan yang besar-besaran.
Untuk Bali, selain isu lingkungan, Prabowo turut menyoroti kebudayaan yang harus terus dijaga. Hal itu karena Bali termasuk ujung tombak Indonesia di mata dunia.
"Saya titip kepada pemimpin-pemimpin Bali yang akan datang jagalah Bali sebaik-baiknya, jaga budaya Bali, budaya antara lain itu keindahan kebersihan, jadi hendaknya semua pemimpin di semua tingkatan, baik eksekutif, yudikatif, maupun legislatif, tolong jaga," ucap Prabowo.