REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan lawatan atau kunjungan ke luar negeri selama sekurang-kurangnya 15 hari. "Iya beliau rencananya lebih kurang 15 atau 16 hari," kata Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani usai menghadiri pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024).
Ketua MPR tersebut menyampaikan, Prabowo antara lain akan berkunjung sedikitnya ke lima negara. "Rutenya beliau akan berkunjung ke beberapa negara, ada China, Amerika (Serikat), kemudian APEC (Peru), G20 (Brasil) sampai ke London," ujar Muzani.
Baca: TAIS Sedang Kerjakan Proyek Kapal Serang Cepat Rudal Indonesia
Belum ada informasi kapan Prabowo akan berangkat melakukan kunjungan ke luar negeri perdananya sebagai seorang RI 1. Hanya saja, ia dikabarkan akan melawat ke China, dilanjutkan ke Amerika Serikat (AS), dan berakhir di Inggris.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke luar negeri, di antaranya menghadiri forum KTT APEC di Peru serta G20 di Brasil pada November 2024. "Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai kepala negara ya pasti beliau kan harus hadir," kata Mensesneg di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Baca: Presiden Prabowo akan Kunjungan ke China, AS, Hingga Inggris
Prasetyo mengatakan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memimpin pemerintahan selama Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan ke luar negeri.