Selasa 29 Oct 2024 19:14 WIB

Mentrans Sebut Program Transmigrasi untuk Entaskan Kemiskinan

Iftitah menyampaikan, transmigran merupakan patriot bangsa.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara.
Foto: Antara/Humas-Kementrans
Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan, salah satu fokus utama Kementerian Transmigrasi (Kementrans) adalah mengentaskan kemiskinan di Tanah Air dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karena itu, transmigrasi tidak hanya untuk memindahkan orang saja.

"Fokus utama kami bukan lagi sekadar memindahkan orang yang di masa lalu sering dipelesetkan menjadi 'hanya memindahkan kemiskinan dari tempat lama ke tempat yang baru', tetapi ke depan kami ingin sungguh-sungguh bekerja dengan segenap hati untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Iftitah dalam rapat kerja Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Baca Juga

Selain mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, Iftitah menyampaikan, Kementrans bertekad untuk meningkatkan produktivitas para transmigran. Di antaranya, sambung dia, dengan melibatkan transmigran dalam upaya mewujudkan swasembada atau kemandirian Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pangan.

"Kami juga fokus meningkatkan produktivitas para transmigran melalui berbagai aktivitas dalam aktivitas ekonomi, termasuk swasembada pangan, agar ikut serta memberikan kontribusi kepada pendapatan negara dan pertumbuhan ekonomi," kata Ifititah.

Kemudian, ia menyampaikan kontribusi para transmigran terhadap perekonomian daerah yang mereka tempati saat ini. Kehadiran mereka juga diharapkan mampu memperkokoh persatuan dengan masyarakat sekitar.

"Dengan tercapainya peningkatan pendapatan dan pemerataan kesejahteraan para transmigran dan masyarakat di sekitarnya diharapkan hal ini akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata peraih Adhi Makayasa Akmil 1999 tersebut.

Berikutnya, dalam kesempatan yang sama, Iftitah menyampaikan, transmigran merupakan patriot bangsa. Oleh karena itu, kata dia, pendekatan transmigrasi ke depan tidak hanya berfokus pada bidang ekonomi, tetapi juga mengedepankan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), termasuk pembangunan karakter bangsa, dan pendekatan sosial-budaya.

"Sebagai contoh transmigrasi di Papua, kami akan fokus melaksanakan revitalisasi sepuluh kawasan transmigrasi yang saat ini sudah ada di Papua," kata Iftitah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement