Senin 28 Oct 2024 17:12 WIB

Sumpah Pemuda, Ali Syakieb Anugerahi Dua Warga Bandung sebagai Pemuda Inspiratif

Bandung membutuhkan banyak pemuda yang bisa menginspirasi.

Calon wakil bupati Bandung Ali Syakieb, saat memberikan penghargaan kepada  atlet berprestasi peraih medali emas cabang olah raga kickboxing pada PON Sumut 2024, Anggita Kana Deanty.
Foto: istimewa/tangkapan layar
Calon wakil bupati Bandung Ali Syakieb, saat memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi peraih medali emas cabang olah raga kickboxing pada PON Sumut 2024, Anggita Kana Deanty.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Calon wakil bupati (Cabup) Pilkada Bandung, Ali Syakieb, berikan penghargaan kepada dua pemuda inspiratif, yang bisa menjadi tauladan bagi pemuda lainnya. Ali Syakieb langsung datang ke rumah mereka untuk menyampaikan penghargaan.

Pemuda yang pertama didatangi adalah warga Baleendah, Rahmat (35 thn).  Pemuda tersebut mengaku kaget saat pesinetron yang maju di pilkada ini mendatangi rumahnya, Senin (28/10/2024). 

“Saya kaget bercampur senang dan terharu saat Kang Ali Syakieb datang ke rumah dan memberi saya penghargaan. Padahal, saya bukan orang yang berprestasi. Kerja saya cuma mendedikasikan diri sepenuh hati buat menghidupi keluarga dan membantu kedua orang tua,” kata Rahmat, dalam siaran pers.

Rahmat terharu dengan apresiasi yang diberikan Ali Syakieb.  Ia mengaku senang punya calon pemimpin muda yang sederhana dan peduli dengan nasib warganya.

Menurut Rahmat, Ali Syakieb sangat cocok berpasangan dengan Dadang Supriatna di Pilkada Bandung. Mereka dinilai sosok yang juga sama-sama peduli dan merakyat. “Pemimpin seperti mereka lah yang dibutuhkan warga Bandung saat ini,” kata Rahmat, yang sehari-hari bekerja serabutan ini.

Ali Syakieb yang juga terharu saat melihat respon Rahmat, mengatakan, Hari Sumpah Pemuda tak harus identik dengan hal-hal yang berbau heroik saat perang melawan penjajah. “Seorang pemuda yang berjuang dan bekerja keras banting tulang siang malam menghidupi keluarga dan membantu kedua orang tuanya yang sedang sakit, juga bemakna lebih dari semangat Sumpah Pemuda dulu,” katanya.

Pemuda seperti Rahmat, kata dia, juga layak disebut sebagai pahlawan keluarga. Menurutnya, Rahmat layak menjadi contoh tauladan yang dapat mengispirasi pemuda lainnya. “Dia bukan saja sangat gigih, ulet dan tahan banting, tapi juga ikhlas bekerja,” ungkap Ali.

Rumah kedua yang didatangi Ali Syakieb adalah atlet berprestasi peraih medali emas cabang olah raga kickboxing pada PON Sumut 2024, Anggita Kana Deanty. Atlet yang akrab disapa Dea itu layak diberi penghargaan, karena menjadi salah satu warga kabupaten Bandung yang juga bisa menjadi inspirasi buat pemuda dan pemudi lainnya.

Dea mengaku sangat senang dan bangga. “Pokoknya, saya senang Kang Ali sudah datang ke rumah dan memberi saya penghargaan. Buat saya ini, kedatangan beliau akan menjadi vitamin yang dapat mendorong saya bekerja dan berjuang lebih gigih lagi untuk meraih cita-cita sebagai atlet nasional,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement