REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora dan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) sepakat untuk mengembangkan industri olahraga bola basket 3x3. Kesepakatan itu dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur LPDUK Ferry Kono dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PP Perbasi Ardima Rama Putra di Wisma LPDUK, Jakarta, Rabu (23/10).
Nota Kesepahaman ini menjadi landasan kerja sama kedua belah pihak dalam pengelolaan dana dan pengembangan usaha keolahragaan terkait pengembangan industri olahraga basket 3x3 nasional. LPDUK dan PERBASI sama-sama bertekad memajukan industri olahraga bola basket 3x3 di Indonesia, dalam hal infrastuktur, event skala nasional dan internasional, serta pembinaan.
“Khusus kali ini fokus kita kepada 3X3, karena 5x5 kita tahu industrinya sudah berjaya. Kami berencana untuk membawa Tim 3X3 FIBA, baik Challenger maupun Series, untuk empat tahun berputar di Indonesia. Sehingga kami harapkan nanti Perbasi di bawah Mas Dima ataupun nanti Ketua Umum PP Perbasi definitif dapat berkontribusi untuk mengaktifkan kembali FIBA 3X3 nya,” kata Direktur LPDUK Ferry Kono dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
Ferry Kono mengatakan, PP Perbasi dan LPDUK akan menyiapkan berbagai agenda terkait olahraga basket 3x3, dan akan dibuat perjanjian kerja sama mengatur hal yang lebih teknis untuk setiap kegiatan yang dilakukan. Tentu saja, pada kerja sama ini LPDUK akan menggulirkan INASPRO (Indonesia Sport Promotor) sebagai brand baru dari LPDUK sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kemenpora yang belum lama ini diluncurkan oleh Menpora Dito Ariotedjo.
“Kami berharap dan kami percaya bahwa keberhasilan basket di Indonesia, baik itu 5x5, 3x3, walaupun yang youth, itu juga merupakan fokus utama agar mereka mengembangkan industri olahraga di Tanah Air sesuai dengan visi dari Mas Menteri dan Wamenpora,” jelas Direktur LPDUK.
Plt Ketua Umum PP PERBASI, Ardima Rama Putra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada LPDUK Kemenpora sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang bersedia berkolaborasi dalam upaya memajukan olahraga basket 3x3.
“Yang pasti kami dari Perbasi sangat berterima kasih pada pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh LPDUK. Karena berani berkomitmen untuk menghadirkan event-event bola basket khususnya untuk bola basket 3x3. Di mana kita semua tahu potensi industri bola basket 3x3 yang saat ini sangat besar,” ujar Dima.
Dima mengatakan, selain industrinya, bola basket 3x3 ini juga merupakan nomor prestasi yang sudah dipertandingkan di Olimpiade. Sehingga PP Perbasi berharap dengan bergulirnya event-event international 3x3, pastinya akan mendongkrak prestasi dari Timnas kedepan. Plt Ketua Umum PP Perbasi ini juga berharap nantinya kegiatan-kegiatan bola basket 3X3 dapat menyebar ke seluruh Indonesia, sehingga dapat memberikan stimulan pembinaan di berbagai daerah.
“Karena kita punya banyak target untuk prestasi, juga jangan lupa kita harus membangkitkan industri olahraga di nasional. Oleh karena itu kami berharap dari MoU ini nanti lahir banyak kegiatan kedepan untuk tahun-tahun kedepannya dan menghasilkan banyak manfaat buat olahraga bola basket,” tutur Dima.