Kamis 24 Oct 2024 10:30 WIB

Nusa Mandiri Innovation Center Lakukan Kunjungan Industri ke Yayasan Open Source

UNM fokus utama pada pengembangan keterampilan mahasiswa dalam bidang Data Sains.

Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) melaksanakan kunjungan industri ke Yayasan Open Source pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) melaksanakan kunjungan industri ke Yayasan Open Source pada Selasa, 8 Oktober 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) melaksanakan kunjungan industri ke Yayasan Open Source pada Selasa, 8 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerjasama yang strategis antara Yayasan Open Source dan Universitas Nusa Mandiri (UNM). Dalam kunjungan ini, rombongan dari Nusa Mandiri disambut hangat oleh pihak Yayasan Open Source.

Kunjungan ini diikuti oleh Tati Mardiana selaku Kaprodi Sains Data, Muhammad Faisal selaku Kepala Nusa Mandiri Career Center (NCC), dan Panggah dari Humas UNM serta Fitra Septia Nugraha sebagai Kepala NIC juga Ummu Radiyah, staff NIC. Sementara dari pihak Yayasan Open Source, pertemuan ini disambut oleh Arif Rama Syarif selaku Founder Yayasan.

Baca Juga

Fitra Septia Nugraha sebagai Kepala NIC menjelaskan agenda utama dari kunjungan ini adalah penjajakan kerjasama antara Yayasan Open Source dan Universitas Nusa Mandiri, dengan fokus utama pada pengembangan keterampilan mahasiswa dalam bidang Data Sains.

“Nusa Mandiri Innovation Center, yang memiliki misi untuk membina dan mendampingi mahasiswa dalam pengembangan teknologi, khususnya Data Sains, berharap dari kerjasama ini tercipta link and match antara dunia akademik dan industri,” tegasnya dalam rilis yang diterima, Kamis (23/10/2024).

Fitra menekankan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan skill mahasiswa, terutama di bidang Data Sains. Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang berkelanjutan, dengan fokus pada pengembangan keterampilan mahasiswa yang lebih relevan dengan kebutuhan industri, khususnya di bidang teknologi dan data sains.

“Outcome yang kami targetkan adalah mahasiswa tidak hanya mampu menghasilkan karya inovatif, tetapi juga meraih prestasi di berbagai kompetisi terkait Data Sains,” ujar Fitra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement