Kamis 04 Dec 2025 11:55 WIB

Mahasiswa UNM Diajari Bikin Backend Kilat Pakai N8N

Teknologi low-code dan AI membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa untuk berkreasi.

UNM terus memperkuat pembelajaran berbasis praktik melalui class inovasi.
Foto: UNM
UNM terus memperkuat pembelajaran berbasis praktik melalui class inovasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menunjukkan komitmennya membangun kompetensi teknologi mahasiswa melalui Class Inovasi Software Development bertema “Belajar Backend Mudah dengan N8N untuk Pemula”.

Kegiatan ini digelar pada Rabu (26/11) di UNM kampus Jatiwaringin, Jakarta Timur. Kelas menghadirkan Faruq Azis, dosen UNM sekaligus Fullstack Developer, yang memberikan pengantar tentang dasar-dasar software development hingga pemanfaatan automation workflow menggunakan N8N.

Peserta kemudian praktik langsung membuat aplikasi chatbot sederhana yang terintegrasi dengan Agent AI, serta membangun website cepat menggunakan Gemini AI.

Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UNM, Arif Hidayat menegaskan UNM terus memperkuat pembelajaran berbasis praktik.“Class Inovasi bukti bahwa UNM mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi digital yang dibutuhkan industri,” ujarnya dalam keterangan Kamis (4/12/2025).

Sementara itu, Kepala Nusa Mandiri Innovation Center (NIC), Fitra Septia Nugraha menambahkan, teknologi low-code dan AI membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa untuk berkreasi. “Mahasiswa kini bisa membangun solusi backend secara cepat dan efisien tanpa harus mulai dari nol,” tutur Fitra.

Program ini diharapkan semakin memperkuat kapasitas mahasiswa UNM dalam menciptakan solusi digital modern yang relevan dengan kebutuhan industri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement