REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Persija Jakarta Mohamad Prapanca menegaskan, posisi pelatih Persija Jakarta Carlos Pena belum sepenuhnya aman, meski sang pelatih baru itu saja memetik kemenangan 2-0 melawan PSIS Semarang, pekan lalu.
Kemenangan melawan PSIS yang dimainkan di Stadion Moch. Soebroto Magelang itu mengakhiri tren negatif Macan Kemayoran yang sebelumnya tak pernah menang dari empat pertandingan di Liga 1 musim ini.
"Alhamdulillah, ya masih belum aman. Kita lihat aja terus biar dia deg-degan," kata Prapanca ketika ditemui awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Kemenangan melawan PSIS menjadikan Pena mengoleksi tiga kemenangan, tiga seri, dan dua kekalahan dalam delapan pertandingan pertamanya bersama Persija di Liga 1. Ia ditunjuk menggantikan Thomas Doll yang sudah bersama klub Ibu Kota itu selama dua tahun.
Pertandingan terdekat Persija adalah melawan Arema FC di Stadion Soeprijadi, Blitar, pada akhir pekan ini. Prapanca mengatakan hasil melawan Singo Edan itu akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi lebih lanjut untuk Pena.
"Ya tentunya kita lihat di putaran pertama ini selesai," jelas dia.
Disinggung butuh berapa kemenangan agar posisi Pena aman, Prapanca mengatakan setidaknya pelatih asal Spanyol itu mampu menyapu bersih semua kemenangan laga kandang Persija pada putaran pertama.
"Ya maunya kami menang terus ya, paling enggak tiap laga home kami menang," kata Prapanca.
Lebih lanjut, setelah mengungsi ke Bantul pada laga kandang terakhir melawan PSM Makassar, Prapanca berharap klub kebanggaan The Jakmania ini dapat memainkan laga di Jakarta melawan Madura United pada 6 November mendatang. Waktunya sembilan hari menjelang laga timnas Indonesia melawan Jepang.
"Kita berharap bisa main di GBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno) atau di JIS (Jakarta International Stadium). Surat sudah kami kirim, semoga 1-2 hari ke depan ada respons, sedangkan JIS sedang ada pasca konser ada pembenahan. GBK persiapan menjamu timnas di sini lawan 15, seharusnya tidak masalah. Tapi balik lagi kami hanya penyewa jadi kami berharap masing masing manajemen paham atas permintaan kami," tutup dia.