REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Buat kamu generasi muda yang ingin mengubah peluang menjadi sumber penghasilan, kini saatnya untuk melangkah dan bergabung dalam Seminar Wajib Entrepreneur 2024 di Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak. Acara yang bertajuk "Wiramuda Bangkit, Merubah Peluang Menjadi Uang" ini akan digelar pada Rabu (30/10/2024) mendatang.
Acara ini menghadirkan narasumber, Hajon Mahdy Mahmudin, yang merupakan Direktur Utama PT Kreasi Putra dan CEO Qora’a. PT Kreasi Putra Hotama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kreatif, inovasi bisnis, serta teknologi, dengan fokus pada pengembangan produk berkualitas dan solusi bisnis yang inovatif.
Sementara itu, Qora’a adalah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang membantu umat Muslim dalam belajar membaca Alquran dengan tajwid dan harakat yang benar.
Nurmalasari, Koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI Kampus Pontianak, mengatakan seminar ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa agar lebih berani memanfaatkan peluang bisnis yang ada di sekitar mereka. "Kami berharap seminar ini dapat memberikan keterampilan dan pengetahuan yang relevan bagi mahasiswa, terutama dalam hal mengelola bisnis dan memanfaatkan inovasi untuk berkembang,” ujar Nurmalasari.
Selain itu, seminar ini akan membekali peserta dengan keterampilan manajerial dan strategi bisnis yang sudah terbukti sukses. Dengan bimbingan langsung dari Hajon Mahdy Mahmudin, para mahasiswa akan belajar bagaimana merancang dan menjalankan bisnis yang efektif serta berkelanjutan. Selain mendapatkan wawasan tentang dunia bisnis, peserta juga akan diajak untuk mengembangkan jejaring bisnis yang kuat serta menemukan potensi usaha baru.
Seminar Wajib Entrepreneur 2024 ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa Universitas BSI Pontianak untuk memulai langkah mereka sebagai wirausahawan muda. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengubah peluang menjadi uang dan membangun masa depan yang cerah di dunia kewirausahaan!
Ikuti Whatsapp Channel Republika